JAKARTA INSIDER - Hagia Shopia atau Aya Sopya (dari bahasa Yunani: Ἁγία Σοφία Bizantium Yunani [aˈʝia soˈfia]; bahasa Latin: Sancta Sophia atau Sancta Sapientia; bahasa Arab: آيا صوفيا; "Kebijaksanaan Suci") adalah sebuah tempat ibadah di Istanbul, Turki.
Hagia Shopia merupakan bangunan bersejarah yang dulunya sebuah gereja yang diubah menjadi masjid oleh Muhammad Al Fatih.
Pasca keruntuhan kekhilafahan fungsinya diubah menjadi museum oleh Musthafa Kemal At Tartuk.
Baca Juga: Mantan ketua DPRD Jabar ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan SPBU
Kemudian menjadi masjid kembali pada Jumat, 10 Juli 2020 setelah pengadilan Turki memutuskan bahwa konversi Hagia Sophia pada tahun 1934 menjadi museum adalah ilegal.
Begini jejak sejarah Hagia Shopia yang kembali difungsikan menjadi masjid.
Pengubahan Hagia Sophia menjadi museum saat itu, dilakukan Mustafa Kemal laknatullah sebagai upaya sekularisasi setelah penghapusan Khilafah Utsmaniyah pada tahun 1924.
Pengubahan menjadi museum juga merupakan permintaan langsung dari pendiri Institut Bizantium Amerika Thomas Whittemore yang bersahabat dekat dengan Mustafa Kemal ataturk laknatullah.
Namun ketika Thomas ditanya, dia pun mengelak bahwa bukan keinginannya Hagia Sophia diubah menjadi museum.
Thomas berkata ,“Santa Sophia masih berupa masjid di hari saya berbincang dengan Mustafa Kemal. Namun Keesokan paginya, ketika saya mendatangani masjid itu, ada sebuah tulisan di pintu yang ditulis sendiri oleh Mustafa Kemal di sana tertulis, ‘Museum ini ditutup dalam rangka perbaikan (Renovasi)’."
Pada saat itulah beribadah di dalam Hagia Sophia terlarang bagi siapa pun.
Baca Juga: Penampilan Ivar Jenner dan Justin Hubner dalam uji coba Timnas Indonesia U-20 tuai pujian