Konflik India Pakistan: 15 Fakta Kunci Serangan 22 Oktober 1947

JAKARTA INSIDER - Tanggal 22 Oktober mempunyai makna penting dalam sejarah konflik antara India dan Pakistan, khususnya terkait wilayah Jammu & Kashmir.

Artikel ini menyajikan 15 fakta yang membantu memahami konteks, jalannya peristiwa, dan dampaknya hingga kini.

Fakta‑fakta

1. Pada 22 Oktober 1947, ribuan suku Pashtun dan kelompok bersenjata yang didukung Pakistan menyeberang ke wilayah Jammu & Kashmir dan menyerang pos‐pos milik negara Maharaja Hari Singh. 

Baca Juga: 22 Oktober 1947 dan Awal Sengketa Kashmir antara India dan Pakistan

2. Invasi ini sering disebut sebagai operasi yang direncanakan oleh Pakistan dengan nama kode Operation Gulmarg. 

3. Pada saat itu, kerajaan Jammu & Kashmir belum memutuskan untuk bergabung dengan India maupun Pakistan, dan menandatangani perjanjian “standstill” dengan Pakistan. 

4. Pakistan secara unilateral memutuskan perjanjian standstill dan melancarkan serangan, menurut versi India. 

Baca Juga: Revitalisasi Sekolah Prabowo: Infrastruktur Meningkat, Warga Bekerja

5. Penyerangan dimulai di kawasan seperti Muzaffarabad, Domel, Baramulla  jalur menuju Srinagar. 

6. Pasukan negara Jammu & Kashmir dalam jumlah terbatas, dan beberapa anggotanya yang Muslim dilaporkan berpindah sisi ke penyerang. 

7. Akibat invasi ini, banyak penduduk sipil menjadi korban termasuk penjarahan, pembunuhan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan penyerang. 

Baca Juga: Waspada Musim Peralihan: Laporan Penanganan Bencana Nasional 22 Oktober 2025

8. ebagai respon, Maharaja Hari Singh mengajukan permohonan bantuan ke India, dan kemudian menandatangani Instrument of Accession ke India pada 26 Oktober 1947.