Gunung Ararat, Tempat Kapal Nabi Nuh Berlabuh? Ini Sejarah dan Faktanya

JAKARTA INSIDER - Gunung Ararat telah lama menjadi simbol spiritual dan misteri dalam sejarah umat manusia.

Gunung ini diyakini sebagai tempat berlabuhnya kapal Nabi Nuh setelah bencana banjir besar yang disebutkan dalam berbagai kitab suci, termasuk Al-Qur’an, Alkitab, dan Taurat.

Terletak di wilayah timur Turki, Gunung Ararat tidak hanya menarik perhatian umat beragama, tetapi juga para peneliti, sejarawan, dan penjelajah dari seluruh dunia.

Baca Juga: 9 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Kulit: Rahasia Alami Kulit Cerah dan Sehat

Letak dan Karakteristik Gunung Ararat

Gunung Ararat (dalam bahasa Turki: Ağrı Dağı) adalah gunung tertinggi di Turki, dengan ketinggian sekitar 5.137 meter di atas permukaan laut.

Gunung ini sebenarnya merupakan gunung berapi yang tidak aktif, terletak di Provinsi Ağrı, dekat perbatasan Armenia dan Iran. Terdiri dari dua puncak:

Baca Juga: Setahun Kabinet Merah Putih: Transformasi Pariwisata Dorong Pertumbuhan

Greater Ararat (Büyük Ağrı Dağı) – puncak utama dan tertinggi

Lesser Ararat (Küçük Ağrı Dağı) – puncak lebih rendah di sebelah tenggara

Gunung ini memiliki salju abadi di puncaknya dan sering kali diselimuti kabut tebal, menambah aura misteri di sekitarnya.

Baca Juga: iPhone 17 Resmi Tersedia di Indonesia, Ini Daftar Harga Lengkapnya

Gunung Ararat dalam Kitab Suci

Referensi Gunung Ararat sebagai tempat berlabuhnya kapal Nabi Nuh muncul dalam Kitab Kejadian 8:4 di Alkitab: