Wajib Diketahui Jelang Ramadan, Apakah Pasangan Suami Isteri yang Mencium dan Berpelukan Membatalkan Puasa? Begini Jawabannya Menurut Hadis

photo author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 09:01 WIB
Pasangan suami isteri kadang berpelukan dan berciuman saat berpuasa. Menurut hadis hal tersebut tidak membatalkan puasa. (Muhammadiyah)
Pasangan suami isteri kadang berpelukan dan berciuman saat berpuasa. Menurut hadis hal tersebut tidak membatalkan puasa. (Muhammadiyah)

JAKARTA INSIDER - Banyak tantangan dan pantangan dalam berpuasa sehingga umat Islam perlu memahaminya menjelang bulan Ramadan tahun ini.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat Islam adalah apakah seorang suami yang mencium isterinya otomatis puasanya batal.

Juga apakah bila suami memeluk suaminya maka puasanya menjadi batal. 

Baca Juga: Jelang Bulan Ramadan, Kenali 10 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Artikel pendek ini berusaha menjawab pertanyaan tentang apakah batal puasa karena suami mencium atau memeluk isteri. 

Sebelum menjawab pertanyaan itu, marilah kita tengok kembali hal-hal yang membatalkan puasa. 

Dikutip dari laman situs Muhammadiyah, ada 5 hal yang membatalkan puasa. 

Baca Juga: Jakarta Akan Miliki Pusat Oleh-Oleh Khas di Pasar Baru

Puasa menjadi batal karena pertama memasukkan sesuatu ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung, seperti menelan makanan, minum air, atau obat, atau juga beristinsyak (memasukkan air ke hidung saat berwuduk) yang kebablasan sehingga air masuk ke dalam perut.

Kedua, muntah yang dilakukan dengan sengaja. Ketiga, mengalami haid bagi wanita ketika sedang puasa.

Keempat, berhubungan badan (hubungan seksual); dan kelima keluarnya mani dengan sengaja (onani) atau masturbasi, atau kaluarnya mani karena berciuman atau bercumbu.

Baca Juga: Sukatani Band dan Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar Hingga Kritikan Pedas Berujung Kontroversi

Nah, berciuman atau berpelukan yang tidak menyebabkan basah atau keluarnya mani tidak membatalkan puasa.

Ini sesuai dengan hadis Nabi saw dari Aisyah, ia berkata, “Nabi saw mencium ketika berpuasa dan berpelukan ketika beruasa, namun beliau adalah orang yang paling mampu mengendalikan birahinya” [HR al-Bukhari dan Muslim].

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X