Mengenal tradisi dan keutamaan Puasa Ngrowot di bulan Muharam atau Suro, yang biasa dilakoni masyarakat Jawa

photo author
- Rabu, 19 Juli 2023 | 13:30 WIB
Ilustrasi meditasi. Berikut ini informasi mengenai tradisi Puasa Ngrowot di bulan Muharam/Suro yang biasa dilakukan masyarakat Jawa
Ilustrasi meditasi. Berikut ini informasi mengenai tradisi Puasa Ngrowot di bulan Muharam/Suro yang biasa dilakukan masyarakat Jawa

JAKARTA INSIDERPuasa Ngrowot merupakan salah satu jenis tirakat yang dilakukan oleh masyarakat Jawa dengan meninggalkan makanan pokok dan menggantinya dengan umbi dan sayur-sayuran.

Biasanya puasa Ngrowot dilakukan pada bulan Muharram/Suro selama 41 hari dengan maksud membuka awal tahun dengan hal yang baik. Namun ada juga yang melakukan kurang dari jumlah hari tersebut.

Puasa Ngrowot diyakini bisa membersihkan jiwa dan raga seseorang dari hal-hal buruk yang menyertainya.

Baca Juga: Pasar Glodok City Jakarta, dahulu pusat perbelanjaan yang paling ramai kini kian sepi saja tergerus oleh zaman

Disebutkan, puasa Ngrowot merupakan laku prihatin yang paling baik dilakukan menurut ilmu kesehatan, dibanding laku prihatin yang lain yang dikenal di Pulau Jawa, seperti mutih dan ngebleng.

Lelaku Puasa Ngowot ini juga bisa menjadikan seseorang lebih khusyuk dalam menjalani ibadah.

“Ngrowot itu berasal dari bahasa jawa, srowot, ketela yang diparut. Dulu dijadikan makanan pokok. Makanya sekarang puasa yang hanya memakan umbi-umbian itu disebut dengan ngrowot,” ungkap Mardiono Gudel, alumnus Fakultas Filsafat UGM yang saat ini berperan sebagai budayawan Blitar ketika ditanya mengenai asal usul kata ngrowot di Jawa, melansir laman bulaksumurugm.com pada Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: Fantastis! Menpora Dito Ariotedjo miliki harta kekayaan mencapai Rp282 miliar, ada 3 mobil mewah 

sementara itu, mengutip buku Bahagia Ala Orang Jawa susunan Asti Musman, puasa Ngrowot berfungsi untuk menangkal roh-roh jahat yang diyakini bisa mengganggu umat Muslim.

Di pesantren, puasa ngrowot biasa dilakukan untuk memohon keberkahan ilmu kepada Allah SWT. Alhasil, semua yang dipelajari oleh para santri dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi sesama.

Keutamaan Puasa Ngrowot

Tradisi puasa ngrowot telah dijalankan oleh masyarakat Jawa sejak dulu. Puasa ini diyakini memiliki keutamaan tertentu seperti sarana penguatan batin, simbol keprihatinan, dan lain-lain.

Baca Juga: TikTok Shop vs Shopee, sama-sama jualan dengan live streaming, mana yang lebih cepat cuan?

Berbeda dengan jenis puasa pada umumnya, puasa ngrowot tidak diawali dengan sahur dan tidak diakhiri dengan berbuka. Orang yang menjalankan puasa ini juga tidak diwajibkan menahan makan dan minum selama pelaksanaannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: bulaksumurugm, Buku Bahagia Ala Orang Jawa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X