"Di permukaan, perhitungannya benar. Tapi nyatanya, itu bodoh. Kami tidak akan memberi Anda kesempatan. Jika Anda berani menginjakkan kaki di tanah kami, jawabannya akan mengerikan," kata Lukashenko.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa Belarusia memiliki 75 ribu tentara saat negara mereka kondusif.
Baca Juga: Kegiatan belajar 4 juta anak di Turki terganggu akibat gempa, UNICEF bangun ruang belajar sementara
Namun ia mengklaim dalam kondisi masa perang jumlah tersebut dapat ditingkatkan menjadi setengah juta.
"Tidak ada orang waras yang menginginkan perang. Selama tidak ada perluasan agresi hari ini, mari kita negosiasikan perdamaian," katanya.
Meski demikian dia memprediksi bahwa Blok Barat dan Ukraina belum siap untuk saat ini.
"Anda belum siap. Itu akan menjadi tragedi dan malapetaka yang mengerikan bagi Anda, jika pembicaraan damai dimulai sekarang. Anda membutuhkan perang," kata Lukashenko.
Dia menambahkan bahwa Barat yang mengirim tentara bayaran untuk berperang di Ukraina dan secara sepihak menyebt sudah lebih dari 20 ribu dari mereka ada di sana.
"Berapa banyak orang yang dikirim Lukashenko ke sana? Berapa banyak? Dia tidak mengirim siapa pun. Namun Anda mencela saya. Saya tidak mengirim orang untuk berperang di sana dan saya tidak akan melakukan itu," tegas presiden Belarus.***
Artikel Terkait
Rudal Rusia hantam pemukiman Ukraina, satu orang dilaporkan tewas
Rusia gempur Ukraina dengan serangan rudal baru, PBB rancang resolusi perdamaian abadi
Berapa banyak bantuan dari NATO untuk Ukraina dalam hadapi Rusia?
Jor-joran bantu Ukraina hadapi Rusia, segini anggaran NATO tahun 2023
Konflik Rusia - Ukraina makin panas, Presiden Belarus bongkar niat busuk Amerika Serikat