JAKARTA INSIDER - Pemimpin Belarus tuding niat Amerika serikat dan Blok Barat menahan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky agar tidak membiarkannya duduk di meja perundingan lewat beragam cara.
Dikutip dari laman Tass (17/2), Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, menyebut AS yang membutuhkan pembantaian di Ukraina dan bahkan Eropa memahami hal ini
"Hanya AS yang membutuhkan pertumpahan darah ini. Hanya mereka. Eropa tidak. Karena, jika terjadi eskalasi, Eropa akan merasakan panasnya. Orang Eropa memahami hal ini, bahkan Inggris. Belum lagi Ukraina," ungkap Lukashenko.
Baca Juga: Jor-joran bantu Ukraina hadapi Rusia, segini anggaran NATO tahun 2023
Lukashenko menegaskan bahwa Barat menahan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dengan berbagai upaya agar tidak membiarkannya duduk di meja perundingan.
"Ini adalah keyakinan saya dan ada banyak fakta yang mendukungnya. Jadi, Anda menginginkan perang," kata presiden Belarus.
"Kami menginginkan perdamaian! Apakah Anda mendengar ini, orang Amerika? Kami menginginkan perdamaian," lanjut Lukashenko.
Baca Juga: Berapa banyak bantuan dari NATO untuk Ukraina dalam hadapi Rusia?
Beri Zelensky perintah dan duduk di meja perundingan dengan Putin, dan saya akan duduk di sebelahnya," tuntutnya.
Meski begitu, dia menyoroti tindakan Eropa yang menunjuk ke Brussel yang semakin menyediakan senjata untuk Kiev.
“Mengapa Anda mendukung Ukraina, membanjirinya dengan senjata, alih-alih duduk di meja perundingan seperti yang saya sarankan?" tanya Lukashenko.
Baca Juga: Kegiatan belajar 4 juta anak di Turki terganggu akibat gempa, UNICEF bangun ruang belajar sementara
"Anda sudah mendiskusikan pengiriman senjata jarak jauh (hingga 300 kilometer, proyektil) di sana dan jet tempur F-16, yang paling modern, setelah ratusan tank Leopard pergi ke sana. Mengapa Anda melakukan ini? Anda harus memahami bahwa ini berarti eskalasi," sambung presiden Belarusia.
Dia menambahkan bahwa "beberapa orang berpikir bahwa Rusia tidak bisa menang" dalam kebuntuan di Ukraina.
Artikel Terkait
Senjata Iran yang sempat disita oleh Amerika Serikat kini akan menjadi milik Ukraina untuk lawan Rusia
Rudal Rusia hantam pemukiman Ukraina, satu orang dilaporkan tewas
Rusia gempur Ukraina dengan serangan rudal baru, PBB rancang resolusi perdamaian abadi
Berapa banyak bantuan dari NATO untuk Ukraina dalam hadapi Rusia?
Jor-joran bantu Ukraina hadapi Rusia, segini anggaran NATO tahun 2023