Dinilai problematik, ini 6 masalah yang ditemukan Menkeu Purbaya Yudhi di Bea Cukai Indonesia

JAKARTA INSIDER - Menkeu Purbaya Yudhi ancam bekukan Bea Cukai jika tidak segera berbenah.

Dinilai problematik dan banyak protes, ini dia deretan masalah yang ditemukan oleh Menkeu Purbaya yudhi di tubuh Bea Cukai Indonesia.

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Tiktok tribun_video pada hari Selasa tanggal (9/12/2025) menunjukkan disebut problematik, ini masalah yang ditemukan Menkeu Purbaya Yudhi di Bea Cukai Indonesia.

Baca Juga: Tsunami 3 meter menerjang Hokaido, warga Indonesia yang ada di Jepang buka suara

Inilah masalah utama yang ditemukan:

1. Praktik penyeludupan.

2. Penyelewengan oleh oknum.

Baca Juga: Bisa membantu korban bencana alam di wilayah lain dengan uang tanpa batas, Dedi Mulyadi beberkan sumber dana

3. Laporan nilai import yang tak masuk akal.

4. Keluhan usaha meloloskan kontainr thrifting bisa Rp550 juta.

5. Indikasi underinvoicing. Contoh: Submersible pump tercatat hanya USD$7 (-Rp117.000).

Baca Juga: Usai gempa 7,6 SR melanda, Jepang keluarkan peringatan dini tsunami

Jika kinerja tidak kunjung membaik, Bea Cukai Indonesia bisa dibekukan.

Menkeu Purbaya Yudhi ancam mengganti dengan SGS dari Swiss.***