Berapa banyak bantuan dari NATO untuk Ukraina dalam hadapi Rusia?

photo author
- Jumat, 17 Februari 2023 | 17:37 WIB
Ilustrasi. Mengetahui berapa banyak bantuan NATO untuk Ukraina hadapi Rusia  (Unsplash - Jason Leung)
Ilustrasi. Mengetahui berapa banyak bantuan NATO untuk Ukraina hadapi Rusia (Unsplash - Jason Leung)

JAKARTA INSIDER - Sejak terjadi serangan bersenjata pada akhir Februari 2022, konflik antara Rusia - Ukraina semakin panas.

Sementara Rusia terus mempersenjatai diri, Ukraina mendapat berbagai bantuan dari Amerika Serikat dkk yang tergabung dalam NATO dan beberapa negara lain.

Kerap memasok bantuan untuk Ukraina, berapa banyak yang telah diberikan NATO sejauh ini?

Baca Juga: Kegiatan belajar 4 juta anak di Turki terganggu akibat gempa, UNICEF bangun ruang belajar sementara

Menurut laporan Aljazeera (17/2), data terbaru dari Institut Kiel untuk Ekonomi Dunia, sebuah think tank Jerman, anggota NATO berkomitmen setidaknya mencapai 80,5 miliar dolar AS.

Bantuan tersebut berupa subsidi untuk keuangan, kemanusiaan, dan militer antara 24 Januari dan 20 November 2022.

Dengan komitmen sebesar 51,2 miliar dolar AS, Amerika Serikat menjadi kontributor terbesar Ukraina.

Baca Juga: Pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dan Surya Paloh tuai banyak spekulasi, benarkah Menteri Nasdem akan lengser?

Pembagiannya meliputi 24,5 miliar dolar AS digunakan untuk janji militer, 16,1 miliar dalam bentuk bantuan keuangan dan 10,6 miliar dalam bantuan kemanusiaan.

Bantuan militer meliputi senjata, peralatan, dan bantuan keuangan untuk militer Ukraina. 

Bantuan kemanusiaan mencakup obat-obatan, makanan, dan barang-barang lainnya untuk warga sipil, sementara bantuan keuangan datang dalam bentuk hibah, pinjaman, dan jaminan.

Baca Juga: Syahrini unggah berjalan di stasiun Tokyo gunakan masker hampir menutupi wajah, netizen: Takut kelihatan gak..

Inggris adalah kontributor anggota NATO tertinggi kedua dengan 7,6 miliar dolar AS yang dijanjikan ke Ukraina.

Sementara Jerman di urutan ketiga dengan kucuran dana sebesar 5,8 miliar dolar AS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X