Perceraian bukan solusi pertama, sabar adalah salah satu kunci mempertahankan rumah tangga

JAKARTA INSIDER – Ketika terjadi masalah keluarga, perceraian bukan solusi pertama, tetapi solusi terakhir dan sabar adalah satu cara terbaik.

Agama Islam tidak melarang terjadinya perceraian, namun Allah SWT tidak menyukai perceraian.

Syari’at Islam memberikan beberapa cara dan solusi agar problem rumah tangga bisa diselesaikan tanpa harus bercerai.

Salah satunya adalah dengan bersabar terhadap pasangannya. Walau pun ada perbuatan atau kata - kata yang membuat benci kepada pasangannya. 

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa tolak pemeriksaan polisi, tunda untuk penyidikan ternyata ini alasannya!

Hal itu tertuang dalam Surat An-Nisa ayat 19 yang berisi:

"Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”

Ayat ini mengartikan bahwa ada banyak kebaikan di luar kejelekan atau keburukan yang dilakukan suami atau isteri, sehingga perceraian bukan solusi pertama atau satu-satunya cara dalam menyelesaikan masalah di rumah tangga.

Beberapa ayat juga mengingatkan bahwa bercerai bukan solusi pertama.

Baca Juga: Ngga main-main! Ternyata rutin mengangkat kaki ke tembok sambil berbaring ternyata banyak manfaatnya

Dalam An Nisa ayat 128, bahkan disebutkan, ketika suami melakukan nusyuz, walaupun terasa berat bagi istri, tetapi upaya damai antara suami-istri merupakan langkah yang sangat dipuji oleh Allah SWT.

Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang dikutip JAKARTA INSIDER, Minggu (16/10/2022), disebutkan, dalam membangun biduk rumah tangga tidak mungkin tidak ada masalah.

Masalah, katanya, ibarat ada ombak yang datang, tapi setelah selesai ombak, maka akan datang ketenangan. Dalam Surat An Nisa ayat 128, hal itu sudah disebutkan.

Baca Juga: Selain Rizky Billar, sejumlah artis ini pernah didepak acara TV