JAKARTA INSIDER - Masuknya Islam ke Nusantara tidak bisa terlepas dari sejarah masuknya Islam ke Cina.
Islam dengan kemuliaannya menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat hingga dengan hati terbuka tertunjuki memeluk Islam.
Diyakini bahwa Islam dimulai di Cina pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan, khalifah Islam ketiga pada tahun 30 H atau 651 M, sekitar 20 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw.
Baca Juga: Islam melarang muslim tasyabbuh, mengikut-ikuti budaya yang bukan berasal dari Islam
Khalifah Utsman bin Affan ra mengirimkan utusan ke Cina untuk memperkenalkan Islam dan negaranya.
Delegasi tersebut dipimpin oleh Sa'ad Ibnu Waqqas seorang Paman dari pihak ibu Nabi.
Saat Ibnu Waqqas mengundang kaisar Cina Yung-Wei untuk memeluk Islam.
Untuk menunjukkan kekagumannya pada Islam, kaisar memerintahkan pembangunan masjid pertama di Tiongkok.
Masjid Kanton yang megah, hingga hari ini dikenal sebagai masjid peringatan dan masih berdiri setelah 14 abad.
Baca Juga: BMKG: Peringatan dini gelombang tinggi hingga 6 meter terjadi pada 23-24 Desember 2022
Dalam perjalanannya yang memakan waktu empat tahun ini, utusan Khalifah rupanya sempat singgah di Nusantara.
Beberapa tahun kemudian pada 674 M Khilafah Umayyah mendirikan basis perdagangan di pantai barat Sumatera. Ini merupakan perkenalan pertama penduduk Indonesia kepada Islam.
Sejak para pelaut dan pedagang muslim terus berdatangan abad demi abad, mereka membeli hasil bumi dari tanah hijau ini sambil berdakwah.
Baca Juga: Terkena kolesterol secara tiba-tiba? Begini cara menurunkan kolesterol secara alami
Lambat laun penduduk asli mulai memeluk Islam meskipun tidak dalam skala yang besar.
Aceh pulau paling barat di Kepulauan itu adalah yang pertama menerima Islam, bahkan di Aceh lah kerajaan Islam pertama di Indonesia didirikan yaitu Pasai