Peringati hari ibu, begini kisah perjuangan ibu Imam Syafi'i yang jarang diketahui

JAKARTA INSIDER - Surga di bawah telapak kaki ibu, ungkapan ini tidaklah terlalu berlebih mengingat perjuangan para ibu.

Banyak ungkapan yang menggambarkan kemuliaan para ibu, sosok yang tidak akan pernah bisa kita balas jasanya.

Sungguh meskipun seluruh dunia ini, dihadiahkan untuknya tentu tak akan pernah sepadan dengan jasa ibu.

Baca Juga: Wow! Ternyata buah kesukaanmu bisa menjadi solusi bagi pennyakit asam urat

Ibunda tercinta yang dengan segenap ketulusan dan keikhlasannya mendidik dan mengasuh dengan cinta, bahkan ibu rela korbankan jiwanya.

Para ibu adalah madrasatul ulla, pendidik utama bagi anak-anak yang dari tangan para ibu lahir generasi yang gemilang.

Mungkin, tidak banyak yang tau dibalik sosok ulama besar Imam Syafi'i ada peran sang ibu yang membuatnya gemilang, mendidik dengan kasih dan bervisi rabbani.

Baca Juga: Resep ala dr. Zaidul Akbar untuk menyembuhkan asam urat, salah satunya gratis dan gampang!

Abu Abdullah Muhammad Idris Asy Syafi’i atau lebih dikenal dengan Imam Syafi’i, tentu sudah tidak asing ditelinga.

Benar sekali, beliau merupakan salah satu imam empat mahdzab dengan khazanah keilmuan yang amat luas.

Bahkan ijtihad dan kitab-kitabn Imam Syafi'i dipakai dan dipelajari oleh kaum muslim di dunia hingga saat ini.

Baca Juga: BRIN bantah berita hoaks yang larang keluar rumah pada 21 Desember karena adanya fenomena solstis

Dikisahkan bahwa Imam Syafi'i, seorang yatim yang hanya tinggal bersama dengan sang ibu dengan kehidupan yang serba kekurangan.

Kemiskinan dan hidup sebagai anak yatim tidak menjadi penghalang bagi Imam Syafi'i untuk menggapai kedudukan yang tinggi.