Oleh Dr. KH. Muchlis M. Hanafi, M.A
Direktur Pusat Studi Al-Qur’an
JAKARTA INSIDER - Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Salah satu peristiwa yang terjadi di bulan Rajab ini menurut sebagian sejarawan adalah peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Memang para ulama dan para sejarawan berbeda dalam menetapkan kapan peristiwa itu terjadi, ada yang berkata bahwa peristiwa itu terjadi di bulan rabiul awal, yang lain berkata terjadi di bulan Rajab.
Namun yang pasti Isra dan Mi’raj itu terjadi sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah terlepas dari kapan peristiwa itu terjadi tentu ketika kita memperingati peristiwa Isra dan Mi’raj ini kita sedang mengembalikan ingatan kita akan peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan Rasulullah SAW.
Baca Juga: 12 Manfaat Bercinta bagi Orang Lansia dari Meningkatkan Kekebalan Tubuh sampai Bikin Panjang Umur
Jadi kita memperingatinya itu adalah dalam rangka kita mengagungkan Rasulullah SAW dalam rangka kita menunjukkan kecintaan kita kepada Rasulullah.
Kita dapat menarik hikmah dan pelajaran dari peristiwa tersebut, oleh karena itu dengan memperingati Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, kita berharap dapat memperoleh keberkahan dari Rasulullah SAW.
Selain tentu saja kita menarik hikmah apa yang bisa kita jadikan petunjuk pedoman dan pelajaran dalam hidup kita di dunia ini.
Peristiwa Isra dan Mi’raj sebagaimana kita ketahui bersama adalah peristiwa diperjalankannya Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu dari Masjidil Aqsa naik atau Mi’raj sampai ke sidratul muntaha.