Meski halal, konsumsi hiu perlu memperhatikan faktor medis:
Daging hiu sering mengandung merkuri tinggi, yang dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Risiko kesehatan termasuk gangguan saraf, kerusakan ginjal, dan masalah pertumbuhan pada anak.
Karena itu, para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsinya secara rutin.
5. Pertimbangan Etika dan Lingkungan
Selain aspek syariat dan kesehatan, ada juga sisi etika:
Hiu termasuk spesies yang populasinya terancam punah akibat praktik shark finning (pemotongan sirip hiu untuk konsumsi).
Islam mengajarkan larangan berlebih-lebihan (israf) dan perintah menjaga bumi (ihya’ al-ardh).
Oleh karena itu, meskipun halal, menghindari konsumsi hiu bisa menjadi bentuk tanggung jawab moral terhadap kelestarian alam.***
Artikel Terkait
Traveling Mudah! 19 Negara Asia Bebas Visa bagi Paspor Indonesia
Indonesia vs Arab Saudi, Kondisi Kapten Green Falcons Jadi Tanda Tanya Besar
MK Pastikan Syarat Pendidikan Capres dan Cakada Tidak Berubah, Tetap SMA
Ketua Banggar DPR Usul Evaluasi Program MBG, Soroti Beban SPPG dan Fungsi Kantin
7 Sabun Brand Lokal untuk Kulit Sensitif yang Aman dan Bebas Iritasi