JAKARTA INSIDER - Hari Asyura, tanggal 10 Muharram, tidak hanya dikenal karena tragedi Karbala.
Sebelumnya, hari ini telah dimuliakan oleh peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah kenabian.
Salah satunya adalah kisah Nabi Yunus AS yang, menurut sebagian riwayat, dikeluarkan dari perut ikan pada hari ini.
Baca Juga: Bertemu Dengan Presiden Ahmed al Shaara, Donald Trump Resmi Menghapus Sanksi AS Terhadap Suriah
Peristiwa itu menjadi simbol tentang pengampunan, pengharapan, dan kekuatan doa dalam kesendirian yang paling kelam.
Nabi Yunus AS dan Kaum Ninawa
Nabi Yunus AS diutus kepada kaum Ninawa, di wilayah yang kini dikenal sebagai Mosul, Irak.
Ia berdakwah kepada kaumnya agar menyembah Allah dan meninggalkan penyembahan berhala. Namun mereka menolak, bahkan mengolok-oloknya.
Merasa putus asa, Yunus meninggalkan kaumnya tanpa izin dari Allah. Keputusan itu menjadi titik awal dari ujian besar yang menantinya.
Ditelan oleh Ikan di Tengah Laut
Dalam pelariannya, Nabi Yunus menaiki sebuah kapal.
Di tengah perjalanan, kapal itu diterpa badai. Penumpang kapal sepakat melakukan undian untuk meringankan beban, dan nama Yunus terpilih.
Setelah tiga kali undian yang hasilnya sama, Yunus melemparkan diri ke laut. Di sana, ia ditelan oleh ikan besar, sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an:
Artikel Terkait
Serangan Rudal Pejuang Palestina Menghantam Pasukan Brigade Golani Israel di Gaza Selatan, 3 Tewas dan Puluhan Terluka!
Operasi Darat Masih Berlangsung di Gaza, 400 Tentara Israel Tewas
Waduh! Agen Rahasia Ukraina Mulai Menyusup Ke Negara Nato Melalui Turki, Rusia Mulai Terancam?
Engage In Vengeance Rilis Be Free, Seruan Kebebasan dari Jakarta
Presiden RI Prabowo Subianto Kunker ke Brasil, Langsung Disambut Oleh Duta Besar Laudemar Gonçalves de Aguiar Neto