Waduh! Agen Rahasia Ukraina Mulai Menyusup Ke Negara Nato Melalui Turki, Rusia Mulai Terancam?

photo author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 17:17 WIB
Waduh! Agen Rahasia Ukraina Mulai Menyusup Ke Negara Nato Melalui Turki, Rusia Mulai Terancam?
Waduh! Agen Rahasia Ukraina Mulai Menyusup Ke Negara Nato Melalui Turki, Rusia Mulai Terancam?

JAKARTA INSIDER - Agen mata mata atau intelijen rahasia Ukraina mulai melakukan penyusupan ke berbagai negara yang termasuk dalam NATO.

Agen rahasia Ukraina mulai menyusup ke negara Nato melalui diaspora Turki.

Hal ini diketahui setelah Dinas Keamanan Ukraina ( SBU ) menempatkan seorang agen rahasia Ukraina di Turki.

Baca Juga: Operasi Darat Masih Berlangsung di Gaza, 400 Tentara Israel Tewas

Dikutip dari Anadolu, empat dokumen yang diduga milik badan keamanan Ukraina, termasuk apa yang tampak sebagai evaluasi layanan Mayor Maksim Harchuk dari unit kontraintelijen SBU dan aktivitasnya di Turki.

Menurut dokumen berfoto yang diterbitkan outlet tersebut, Harchuk diduga membangun jaringan mata-mata di negara anggota NATO dan "memperkuat posisi agennya di komunitas Ukraina di Ankara, Istanbul, dan Izmir."

"Seorang perwira yang sangat operasional, tenang di saat krisis, disegani dalam tim, dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, mampu melindungi informasi rahasia, loyal kepada negaranya, dan seorang profesional yang ahli," agen Ukraina yang diduga tersebut dijelaskan dalam korespondensi internal.

Baca Juga: Bertemu Dengan Presiden Ahmed al Shaara, Donald Trump Resmi Menghapus Sanksi AS Terhadap Suriah

Agen yang diduga itu dilaporkan melacak tokoh-tokoh oposisi dan memantau diaspora lokal untuk mencari potensi "ancaman."

Dokumen lain menunjukkan Harchuk juga menargetkan kelompok etnis Tatar Krimea di Turki.

Ia juga dikatakan telah melakukan operasi kontraintelijen dengan melacak upaya dari badan intelijen asing untuk merekrut warga negara Ukraina.

Baca Juga: Mengintip 6 Nama Calon Duta Besar RI Yang Menjalani Tes Uji Kelayakan Di Gedung Parlemen Jakarta, Ada Adik Luhut dan Orang Dekat Jokowi

Harchuk diduga melakukan kegiatan-kegiatan ini antara tahun 2023 dan 2024, meskipun masih belum jelas apa perannya atau kapan misinya berakhir.

Diaspora Ukraina di Turki saat ini berjumlah sekitar 37.000, menurut surat kabar itu. Data PBB menunjukkan sekitar 145.000 warga Ukraina melarikan diri ke Turki setelah eskalasi konflik pada tahun 2022, meskipun sebagian besar kemudian pergi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Anadolu, Aydinlik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X