Anggota DPR pertanyakan polemik data beras: Bapanas bilang minus, Kementan bilang surplus

photo author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 22:11 WIB
Ilustrasi gudang beras Bulog. Anggota DPR mempertanyakan perbedaan data beras antara kementan dan Bapanas
Ilustrasi gudang beras Bulog. Anggota DPR mempertanyakan perbedaan data beras antara kementan dan Bapanas

"Mudah-mudahan dengan (penjelasan) ini tidak salah membaca data. Kami semuanya di Kementan gunakan satu data, BPS. Apakah kementerian mengumpulkan data? Kami pakai satelit internal tapi tidak dirilis. Ada data bulanan dari daerah? Ada. Tapi kami tidak rilis itu. Yang kami pakai adalah data BPS,” ujar Suwandi di kesempatan yang sama.

Baca Juga: Terbukti poligami dan tak nafkahi anak, Hakim MY diberhentikan dengan tidak hormat. MA: Langgar kode etik

Pada kesempatan itu, Suwandi turut menerangkan perbedaan pengertian mengenai surplus-defisit dengan stok. Kalau surplus-defisit adalah selisih produksi dikurangi konsumsi. Karena itu, menurutnya, jangan dicampur soal surplus-defisit itu dengan stok.

Stok itu barang statis, kalau surplus-defisit ini bersifat dinamis.

“Stok itu ada di mana-mana, ada di Bulog, rumah tangga, di penggilingan, dana sebagainya butuh survei dari BPS juga. Surplus defisit beda, stok juga beda,” jelasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: dpr.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X