Pemerintah larang lokasi korban gempa Cianjur jadi tempat wisata, bahaya dan ganggu penanganan bencana

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 10:20 WIB
Tim gabungan masih terus mengupayakan pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11).
Tim gabungan masih terus mengupayakan pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11).

"Saya mohon tempat ini tidak dijadikan sebagai tempat setengah wisata," ujar Muhadjir Effendi.

Baca Juga: Sentil masyarakat yang jadikan lokasi gempa Cianjur sebagai wisata bencana, Ridwan Kamil: cukup diwakilkan

Dia menegaskan, berkunjung ke tempat gempa membuat jalan-jalan menjadi macet.

Kemacetan itu mengganggu penanganan bencana gempa Cianjur seperti mobilisasi penyaluran bantuan.

"Imbauan larangan itu diharapkan dipahami masyarakat," katanya.

Baca Juga: Uni Eropa mengusulkan ‘pengadilan khusus’ untuk menuntut Rusia atas invasi ke Ukraina

Apalagi, kawasan korban gempa itu akan dijadikan daerah resapan air dan penghijauan.

Masyarakat penghuni selama ini dan menjadi korban gempa akan direlokasi ke tiga kawasan.

Bupati Cianjur Herman Suherman, menyebutkan, pencarian korban hilang dampak gempa Cianjur masih akan terus dilakukan hingga 3 Desember.

Baca Juga: Rincian harga emas hari ini 1 Desember 2022 dari 0,5 gram sampai 1 kg, antam mulai Rp560 ribu

Bencana Gempa Cianjur mencatat korban meninggal sebanyak 328 jiwa dan 12 lainnya yang masih dinyatakan hilang dan masuk Daftar Pencarian (DP). ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X