JAKARTA INSIDER – Bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022 lalu menjadi luka mendalam bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.
Bantuan pun terus berdatangan setiap harinya dari berbagai elemen masyarakat untuk korban terdampak gempa Cianjur.
Namun siapa sangka, jumlah angkutan yang mendistribusikan bantuan untuk korban gempa Cianjur ternyata sampai melampaui batas dan dianggap berlebihan.
Baca Juga: Rincian harga emas hari ini 1 Desember 2022 dari 0,5 gram sampai 1 kg, antam mulai Rp560 ribu
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampai harus memberikan imbauan kepada para donator yang ingin mendistribusikan bantuannya.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut memberikan imbauan agar pengirim bantuan hanya menggunakan satu mobil saja.
Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir pengirim bantuan untuk korban gempa Cianjur ada lebih dari 1 untuk setiap donatur atau bahkan lebih.
Ridwan Kamil menegaskan agar para donatur tak usah menambah jumlah mobil untuk mengantarkan bantuan atau bahkan sampai melakukan wisata bencana.
Karena biasanya bantuan yang diberikan ada di satu mobil dan yang mengantar di belakangnya bisa mencapai 6 hingga mobil.
“Jangan lakukan wisata bencana atau ingin lihat-lihat. Bantuannya 1 mobil, tapi yang mengantar di belakang bisa sampai 6-8 mobil,” jelasnya.
Hal ini justru akan menimbulkan masalah baru di Cianjur yaitu kemacetan di beberapa jalan menuju lokasi bencana.
Bahkan akses menuju lokasi terdampak gempa mengalami kemacetan cukup parah mulai dari pagi hingga siang hari akibat menumpuknya jumlah kendaraan.
Baca Juga: Prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini Kamis 1 Desember 2022, cerah berawan sepanjang hari
Ditambah dengan kondisi jalan yang cukup sempit dan tak terlalu lebar serta luas untuk menampung banyak kendaraan yang melintas.
Artikel Terkait
Sesalkan aksi pencopotan identitas pemberi bantuan di tenda korban Cianjur, Kang Emil: tidak boleh ternodai...
Himbauan pemberian bantuan tanpa label, pasca pembongkaran tenda bantuan dari gereja untuk gempa Cianjur
Dukung layanan kesehatan warga gempa Cianjur, 3.175 tenaga kesehatan dan 16 ambulans disebar di 8 kecamatan
Masa tanggap darurat akibat gempa Cianjur diperpanjang hingga 30 November, lanjut fokus pemulihan perekonomian
Update terkini korban gempa Cianjur: Tim DVI Polri berhasil identifikasi 151 jenazah, berikut rinciannya