JAKARTA INSIDER – Pasca gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu, pencarian korban hilang dan meninggal dunai masih terus dilakukan.
Umunya, pencarian korban akibat bencana alam seperti gempa bumi dilakukan dalam waktu satu minggu.
Namun masa tanggap darurat akibat gempa di Cianjur akhirnya harus diperpanjang hingga Rabu, 30 November 2022.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari akhirnya buka suara soal isu kedekatannya dengan Ariel Noah: saya dari dulu.....
Hal ini lantaran melihat masih adanya 11 korban yang tercatat belum ditemukan alias hilang di lokasi Kampung Cicadas dan Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkap bahwa pencarian para korban yang hilang difokuskan oleh tim SAR di dua titik yakni Kampung Cicadas dan Cijedil.
"Pencarian akan kami fokuskan di dua titik, karena masih dilakukannya proses pencarian terhadap 11 orang korban yang dilaporkan hilang," jelas Abdul Muhari di Pendopo Kabupaten Cianjur, dikutip dari polri.go.id.
Baca Juga: Waspadai indikator alamiah tubuh pertanda kelelahan dan butuh asupan tertentu, ini solusinya
Lebih lanjut, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan bahwa intervensi Pemerintah Pusat dalam penanganan tanggap darurat tersebut akan dialihkan kepada Pemerintah Daerah.
Dalam hal ini akan dipimpin langsung oleh Bupati, Dandim dan Kapolres Cianjur.
"Per hari ini, penyampaian update data akan langsung disampaikan oleh Bupati Cianjur seiring dialihkannya proses penanganan dari pemerintah pusat ke daerah. Tapi kami masih akan lakukan pendampingan," jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Menurutnya, pemerintah juga akan sesegera mungkin mengambil langkah ke fase pemulihan perekonomian yang ada di Kabupaten Cianjur.
"Pasca tanggap darurat selama tujuh hari, akan masuk pada fase pemulihan ekonomi. Seperti pasar dan warung-warung yang ada di sekitar lokasi terdampak akan didorong untuk buka kembali agar roda perekonomian di wilayah terdampak cepat berputar," ungkap Abdul Muhari.
Hingga berita ini ditulis, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur tercatat sudah mencapai 327 jiwa.***
Artikel Terkait
BCL ungkap klarifikasi soal isu kehamilannya: Aku lebih sedih karena dibody shaming
Warga terdampak gempa Cianjur, akan direlokasi ke lahan 2,5 hektar untuk relokasi hunian tetap
Bharada E ungkap di rumah Sambo di Bangka ada perempuan nangis. Sejak itu Sambo dan Putri pilih pisah rumah
Resep favorit keluarga, semur bola daging cocok untuk MPASI ala Devina Hermawan
Babak baru permasalahan rumah tangga Muzdalifah dan Fadel Islami, keduanya sebut ada salah paham