JAKARTA INSIDER - Rusia semakin kuat dengan kembali melakukan serangan luncurkan rudal serang langit Oblast dan Donetsk sehingga membuat beberapa persenjataan Ukraina hancur akibat gempuran tersebut.
Para pasukan militer Rusia luncurkan rudal serang langit Oblast dan Donetsk pagi dini hari dengan menargetkan gudang senjata milik pasukan militer Ukraina di wilayah Oblast dan Donetsk.
Serangan Rusia ini menargetkan gudang persenjataan yang bertujuan untuk melemahkan dan melumpuhkan pasukan Ukraina dalam perang.
Baca Juga: Korea Utara dan Iran turun bantu Rusia, Amerika desak Zelenskiy negoisasi dengan Putin
Ukraina langsung memberikan respon terhadap Rusia dengan membalas hancurkan Tank tempur milik tentara Putin yang berada di wilayah Zaporizhizhia dan Oblast.
Jumlah tank yang berhasil di hancurkan oleh pasukan Ukraina akibat Rusia luncurkan rudal di wilayah Oblast dan Donetsk berkisar ratusan dan merupakan tank tempur Rusia yang sangat berperan penting untuk perang melawan Ukraina.
Ukraina membalas Rusia dengan serangan yang berjumlah empat belas kali di wilayah Oblast dan Zaporizhizhia yang berhasil menghancurkan ratusan tank dan puluhan rudal milik tentara Rusia.
Baca Juga: Korea Utara dan Iran turun bantu Rusia, Amerika stop danai Ukraina?
Rusia melakukan serangan dan luncurkan rudal di langit Oblast dan Donetsk terhadap Ukraina karena telah mengetahui bahwasanya ratusan Pasukan Militer Amerika Serikat yang telah sampai dan tiba di wilayah Oblast dan bersemayam di kandang Pasukan Elite Ukraina.
Rusia melakukan penyerangan dari udara atas perintah Kremlin, karena di khawatirkan Pasukan Amerika akan lebih dulu hancurkan markas milik Rusia di Oblast dan Zaporizhizhia.
Ukraina membalas dengan empat belas serangan dan sekitar tujuh puluh lima serangan yang menghancurkan kandang Rusia dalam sehari dengan jet tempur dan rudal.
Volodymyr Zelenskiy ungkapkan bahwasanya Rusia tak akan mau berdiam diri mengetahui pihak Amerika sudah kirim pasukan ke Ukraina.
" Rusia tidak akan berhenti dan kemungkinan akan selalu gempur Kyiv dan Oblast, Ukraina selalu siap siaga untuk menyambut serangan Rusia " ucap Volodymyr Zelenskiy dikutip dari laman Kyiv Post Minggu, 6 November 2022.
Artikel Terkait
Benjamin Netanyahu bakal jadi PM Israel lagi, akankah kirim bantuan militer untuk Ukraina hadapi Rusia?
Persiapan KTT G20 Justin Trudeau fix akan hadiri pertemuan di Bali, akui ingin membahas konflik Ukraina Rusia
Rusia pergi dari Kherson, Volodymyr Zelenskiy: itu jebakan dan taktik perang Putin!
Turki mulai khawatirkan kapal gandum Rusia diserang di Laut Hitam, Putin apresiasi kekhawatiran Erdogan
Rusia masih menunggu konfirmasi Pasukan Elite Afghanistan, Amrullah Saleh: Negara kami lebih penting!
Korea Utara dan Iran turun bantu Rusia, Amerika stop danai Ukraina?
Sempat bantah tuduhan Ukraina, Menlu Iran mengaku kirim senjata untuk Rusia pada serangan senin pagi
Korea Utara dan Iran turun bantu Rusia, Amerika desak Zelenskiy negoisasi dengan Putin