Turki mulai khawatirkan kapal gandum Rusia diserang di Laut Hitam, Putin apresiasi kekhawatiran Erdogan

photo author
- Jumat, 4 November 2022 | 16:04 WIB
Potret kapal pengangkut gandum Rusia  (TASS)
Potret kapal pengangkut gandum Rusia (TASS)

 

JAKARTA INSIDER - Setelah membahas tentang ekspor gandum dan biji bijian kembali sepakat dan akan segera di ekspor dari Laut Hitam ke Ukraina, Erdogan mengaku khawatir atas beberapa serangan yang mungkin saja terjadi.

Pembahasan perjanjian ekspor gandum dan biji bijian yang sempat di bicarakan dan di bahas di Ibukota Turki, Ankara yang dulu sempat tidak di laksanakan oleh Putin namun kini akan kembali terlaksana.

Putin dan Volodymyr Zelenskiy akui sepakat akan kembali ekspor gandum dan biji bijian dari Rusia untuk Ukraina yang akan di ekspor melalui kapal milik Rusia dari perbatasan Laut Hitam.

Baca Juga: Rusia izinkan ekspor gandum biji-bijian untuk Ukraina setelah bincang dengan Jokowi dan Erdogan

Perjanjian itu juga telah di sepakati oleh pihak Ukraina dan telah di tandatangani oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy.

Namun, kekhawatiran muncul saat Erdogan mulai berfikir jika kapal milik Rusia bisa saja kapan saja di serang oleh pihak Ukraina.

Hal tersebut sangat mungkin terjadi di karenakan kedua belah pihak dari negara itu tidak sepenuhnya ingin menjalin kerja sama, dan karena baru saja Ukraina dapat serangan massal dari Rusia.

Baca Juga: Persiapan KTT G20 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan fix hadiri pertemuan, akui tak sabar ingin ketemu Jokowi

Adanya perjanjian gandum tersebut membuat kekhawatiran langsung dari pihak Turki walaupun sebelumnya perjanjian itu sudah melalui pembicaraan yang panjang serta adanya perjanjian diantara keduanya.

Mengetahui hal tersebut,Presiden Rusia Vladimir Putin ungkap dirinya sangat mengapresiasi kekhawatiran Presiden Turki Erdogan atas kekhawatiran Turki terhadap Rusia.

Mevlut Cavusoglu yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Turki mengatakan bahwasnya tidak perlu ada kekhawatiran karena kapal pengangkut gandum dan biji bijian milik Rusia sudah di lindungi oleh pihak PBB dan sudah dalam pengawasan dan pengawalan ketat.

Rusia sempat di kecam oleh PBB karena serangan brutal yang mengakibatkan Ukraina harus menanggung banyak kerugian serta banyaknya korban jiwa di Ukraina yang membuat Rusia sempat hampir mendapat ancaman serius dari pihak PBB.

Namun dengan adanya perjanjian kerja sama ekspor gandum dan biji bijian, PBB berjanji akan melindungi setiap kapal pengangkut gandum dan biji bijian milik Rusia setiap melewati perbatasan Laut Hitam di Ukraina ager tidak mendapat serangan pada kapal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Anadolu Agency, Yeni Safak

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X