JAKARTA INSIDER - Benjamin Netanyahu merupakan ex PM Israel yang sempat terlibat kasus korupsi dan juga PM Israel yang ke -9 kembali maju pada pemilihan umum israel diadakan pada 1 November 2022 lalu.
Benjamin Netanyahu terkenal juga sebagai anggota Knesset Israel yang terkenal menjadi pemimpin Israel paling kejam pada masanya hingga di benci oleh warga Palestina.
Maju pada pemilihan tanggal 1 November, Netanyahu mendapatkan suara tertinggi diantara calon Perdana Menteri lainnya.
Baca Juga: Setelah Iran, Amerika tuding Korea Utara diam-diam kirim pasokan senjata rudal untuk Rusia
Benjamin Netanyahu menjadi calon Perdana Menteri yang paling dominan dan memiliki suara paling tinggi diantara lawannya yakni Yair Lapid yang sekarang menjadi PM Israel aktif.
Kejatuhan Netanyahu atau yang di juluki " Raja Bibi " oleh orang israel ini dulunya disebabkan adanya tuduhan yang di terbangkan oleh PM yair Lapid atas dugaan kasus korupsi.
Orang orang Israel di yakini memiliki rasa cinta yang besar terhadap Netanyahu karena diyakini sebagai pelindung citra Israel pada Dunia dan merupakan sosok pejabat yang mampu melindungi Israel dari tuduhan dunia.
Baca Juga: Iran bersiap kirim Drone dan Rudal untuk Rusia usai dapat tuduhan dari Israel dan Ukraina
Benjamin Netanyahu juga dijuluki sebagai Raja oleh orang Israel karena sikapnya yang adil terhadap orang orang Yahudi di Israel.
Timbul beberapa pertanyaan atas kembalinya Netanyahu menjadi PM Israel apakah Netanyahu akan mengirimkan bantuan militer berupa rudal dan drone untuk memperkuat pertahanan Ukraina menghadapi Rusia?
Ukraina yang kini di pimpin oleh seorang Presiden yang berdarah Yahudi Volodymyr Zelenskiy sempat memberikan kritikan pedas terhadap pemerintahan Israel di bawah kepemimpinan PM Yair Lapid yang di nilai plin plan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Perdana Menteri dan dalam memberikan keputusan.
Volodymyr Zelenskiy sempat beberapa kali meminta bantuan kepada PM Yair Lapid namun tidak ada kepastian dengan dalih memiliki hubungan penting dengan Rusia dan dengan alasan banyak jumlah Yahudi yang menjadi penduduk Moskow.
Sebelum menjalankan pemilihan umum, Benjamin Netanyahu sempat menyampaikan pidatonya yang dikutip dari kanal YouTube televisi lokal milik Israel ILTV Israel News pada Kamis 3 November 2022, dalam video yang berdurasi 5 menit itu, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwasanya jika ia terpilih lagi menjadi Perdana Menteri Israel ia akan mencoba untuk mendamaikan dan memediasi dua negara yang saling konflik yakni Ukraina dan Rusia.
Artikel Terkait
Resep lumpia goreng ayam jamur ala chef Devina Hermawan, simple!
Belum dapat kejelasan dari Ashraf Ghani, Putin janji berikan upah tinggi untuk Pasukan Elite Afghanistan
Setelah Iran, Amerika tuding Korea Utara diam-diam kirim pasokan senjata rudal untuk Rusia
Sedang patah hati atau gagal move on? Begini solusinya dalam Islam
Para perokok, siap siap! Rokok akan makin mahal. Pemerintah bakal naikkan cukai hasil tembakau