Rusia pergi dari Kherson, Volodymyr Zelenskiy: itu jebakan dan taktik perang Putin!

JAKARTA INSIDER - Perang Ukraina dan Rusia masih berkelanjutan hingga musim dingin yang akan segera tiba pada pertengahan bulan november hingga desember.

Setelah sempat baku tembak dengan menghancurkan kandang pasukan khusus Ukraina yang berada di Oblast, pasukan Rusia membuat kaget Ukraina.

Pasalnya, sejumlah pasukan militer Rusia beri isyarat meninggalkan wilayah Kherson yang menjadi wilayah perebutan anatara Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Yevgeny Prigozhin pendiri Wagner Group Rusia puji Zelenskiy sebagai Pemimpin Negara terkuat abad ini

Isyarat mundur yang secara tiba tiba di umumkan oleh Rusia serta sejumlah militer Rusia tampak banyak yang meninggalkan Kherson, bukan menimbulkan rasa bahagia atas kemenangan bagi Ukraina karena Rusia beranjak pergi, justru ini menjadi sebuah ketakutan bagi Ukraina.

Ukraina dan Presiden Volodymyr Zelenskiy mengaku bahwa ini hanya sebuah jebakan dan yakin ini adalah salah satu bagian dari taktik perang yang telah di siapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berangkatnya sejumlah pasukan militer Rusia meninggalkan Kherson bukanlah menjadi sesuatu yang harus di rayakan oleh militer Ukraina.

Baca Juga: Persiapan KTT G20 Justin Trudeau fix akan hadiri pertemuan di Bali, akui ingin membahas konflik Ukraina Rusia

Para militer Ukraina juga mengakui bahwa ini adalah taktik perang dari Rusia untuk menjebak pasukan Ukraina.

Hal tersebut di sebutkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bahwa ia mengetahui watak dari Presiden Rusia itu yang keras dan pantang menyerah.

Zelenskiy juga mengetahui bahwa Putin sangat menginginkan Kherson dan sebagian wilayah distrik di Ukraina, sehingga tidak sangat mungkin Putin segampang itu menyerah dan menyatakan kalah atas kepemilikan wilayah Kherson.

Sebelum sempat meninggalkan Kherson, Rusia mengarahkan kepada warga yang tinggal di Kherson untuk jangan kembali ke Selatan Ukraina dan lebih di sarankan untuk mengungsi.

Hal itu menjadi tanda tanya besar untuk Ukraina, karena Rusia menyuruh para warga Ukraina untuk tetap mengungsi dan jangan kembali walaupun Rusia sudah pergi dari Kherson.