Sempat bantah tuduhan Ukraina, Menlu Iran mengaku kirim senjata untuk Rusia pada serangan senin pagi

JAKARTA INSIDER - Sempat  membantah dan tak banyak memberi komentar apapun tentang tuduhan yang di layangkan Ukraina bahwa Iran kirim senjata untuk Rusia, kini Iran buka suara dan akui hal tersebut.

Sempat membantah adanya tuduhan Ukraina terkait Iran yang menjadi dalang serangan Rusia pada senin pagi bulan Oktober lalu dan membantah tuduhan Ukraina dan Amerika.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy beberapa kali mendesak Iran untuk mengakui bahwasanya terkait dan menjadi dalang pada serangan Kyiv senin pagi bulan Oktober lalu namun tidak ada konfirmasi apapun dari Iran.

Baca Juga: Korea Utara dan Iran turun bantu Rusia, Amerika stop danai Ukraina?

Tak hanya Ukraina, Israel dan Amerika meyakini serangan senin pagi di Ibukota Kyiv adalah serangan Rusia yang menggunakan rudal milik Iran.

Hal tersebut telah lama diketahui oleh Israel karena pihak Israel dan Amerika bekerja sama dengan Mossad yakni agen mata mata Israel yang secara diam diam memantau pergerakan Rusia yang berada di titik wilayah perang perbatasan antara Rusia dan Ukraina.

Agen mata mata Mossad Israel tersebut memberikan informasi kepada Ukraina bahwasanya Rusia telah mendapatkan bantuan berupa rudal dan persenjataan perang lainnya dari Iran.

Baca Juga: Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone untuk Rusia, Joe Biden kesal dan bentak Zelenskiy

Mengenai hal tersebut, Iran sempat membantah adanya tuduhan yang di layangkan kepada negara Iran sebagai pemberi bantuan senjata untuk Rusia pada serangan senin pagi di Ibukota Kyiv, Ukraina.

Sebelum mengakui bahwasanya benar Iran membantu Rusia dengan pasokan senjata, pihak kementrian Iran sempat meminta izin kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk berbicara mengenai hal tersebut dan telah di setujui oleh pihak kementrian luar negeri Ukraina.

Leonid Kozhara Menteri Luar Negeri Ukraina sempat membenarkan hal tersebut, ia bersama Menteri Luar Negri Iran sempat berbicara mengenai hal tersebut bahwasanya Iran tak ingin berurusan dengan konflik yang terkait dua negara tersebut.

Namun kemudian pihak Iran melalui Kementrian Luar Negeri mengatakan bahwa Iran telah mengirimkan senjata untuk Rusia sebelum adanya serangan senin pagi di Kyiv.

Hal mengejutkan ini di sampaikan oleh Kementrian Luar Negeri Iran Hossein Amir pada reuters 5 November 2022.