Kisah keteladanan Jenderal Hoegeng Imam Santoso: Kapolri yang tak pernah punya mobil pribadi

photo author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 08:37 WIB
Jenderal Hoegeng Imam Santoso, satu-staunya Kapolri yang tak memiliki mobil pribadi
Jenderal Hoegeng Imam Santoso, satu-staunya Kapolri yang tak memiliki mobil pribadi

Presiden Soekarno saat itu mengatakan, bangsa Indonesia cukup beruntung memiliki putera bangsa seperti Hoegeng Imam Santoso.

Rekam jejak yang bersih, pada tahun 1965, Hoegeng berhenti menjabat kepala jawatan imigrasi, dan diangkat menjadi menteri iuran negara (kini disebut bea dan cukai).

Di sinilah Hoegeng membongkar kasus penyelundupan tekstil besar-besaran.

Baca Juga: Jenderal Hoegeng menolak dimakamkan di TMP Kalibata, begini alasannya

Tahun 1966, setelah bertugas di luar Polri selama enam tahun, Hoegeng kembali ke Korps Bhayangkara.

Dia menjabat Wakapolri yang pada saat itu bernama Deputi Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian.

Tahun 1968, Hoegeng dilantik menjadi Kapolri. Lagi-lagi dia masih mempertahankan gaya sederhananya. Hoegeng menolak mobil dinas sedan mewah dan memilih jip. (Bersambung)***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X