Kisah keteladanan Jenderal Hoegeng Imam Santoso: Kapolri yang tak pernah punya mobil pribadi

photo author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 08:37 WIB
Jenderal Hoegeng Imam Santoso, satu-staunya Kapolri yang tak memiliki mobil pribadi
Jenderal Hoegeng Imam Santoso, satu-staunya Kapolri yang tak memiliki mobil pribadi

Kisah keteladanan Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso: Kapolri yang tak pernah punya mobil pribadi

JAKARTA INSIDER - Kisah keteladanan Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso selama menjabat di Kepolisian hingga akhir hayatnya dituliskan ke dalam buku, “Hoegeng Polisi Idaman dan Kenyamanan” yang ditulis oleh Abrar Yusra dan Ramadhan KH (diterbitkan Pustaka Sinar Harapan).

Satu ketika, seseorang sempat menyindir Jenderal Hoegeng dengan kabar burung (gosip), apabila Hoegeng punya Mercy baru.

Hoegeng dengan tegas langsung bereaksi, “Jangan macam-macam. Saya tak punya Mercedez, bahkan tak punya mobil pribadi. Tak mampu beli!,” tegas Hoegeng.

Baca Juga: Beri arahan Kapolri, Jokowi sebut kasus Ferdy Sambo bikin kepercayaan masyarakat rendah

Faktanya memang demikian, Hoegeng hingga akhir hayatnya bahkan tidak memiliki mobil pribadi.

Baginya, jabatan bukanlah menjadi kesempatan untuk menambahkan pundi-pundi kekayaan, tetapi menjadi sebuah pengabdian.

Sungguh bertolak belakang dengan perwira-perwira polisi saat ini yang sudah memiliki sendiri mobil pribadi, bahkan mobil mewah dengan jumlah lebih dari satu unit.

Baca Juga: Momen saat Jenderal Hoegeng mengkritik habis-habisan polisi yang bergaya hidup mewah

Sejak awal kemerdekaan, jawatan imigrasi dikenal sebagai sarang korupsi dan penyelundupan. Itulah alasan Presiden Soekarno mengkaryakan Hoegeng di posisi tersebut.

Pilihan Soekarno tak meleset. Meskipun imigrasi dikenal sebagai 'lahan basah' bagi para PNS untuk memperkaya diri, namun Hoegeng tak memanfaatkan jabatannya untuk mengeruk kekayaan.

Semasa dikaryakan sebagai kepala jawatan Imigrasi, Hoegeng masih tetap mengenakan seragam polisi.

Baca Juga: Judi online semakin marak, Kapolri: Saya minta Kabareskrim dalami jaringan judi online

Dia hanya mau mengambil gajinya dari kepolisian. Gaji dan tunjangan sebagai kepala jawatan imigrasi tak disentuh. Padahal, kondisi ekonomi di masa itu merupakan masa-masa sulit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X