Bambang Pacul bantah PDIP terima aliran dana korupsi BTS Kominfo, netizen: Yang terima oknum jahat partai..

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 08:14 WIB
 Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Bambang Wuryanto / Instagram.com/@pdipjateng (JAKARTA INSIDER)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Bambang Wuryanto / Instagram.com/@pdipjateng (JAKARTA INSIDER)

JAKARTA INSIDER - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, saat menanggapi soal dugaan adanya aliran dana proyek korupsi BTS Kominfo, yang menjerat Johnny G Plate ke partai politik.

PDI-P merupakan salah satu partai politik, yang diduga menerima aliran dana korupsi BTS Kominfo, lantas pada Kamis (25/5/2023) Bambang Wuryanto, memberikan respons terkait dugaan tersebut.

Bambang Wuryanto menuturkan, ada yang harus dibuktikan lantaran jika memang tidak ada bukti menurutnya tidak bisa seseorang bisa menjadi tersangka.

Baca Juga: Insiden horor bikin shock berat dan gangguan pernapasan, gegara penumpang nekat buka pintu darurat pesawat

“Jadi kalau di dalam hukum semuanya harus dibuktikan, kalau nggak ada bukti gimana nggak bisa seseorang tersangkakan, itu pasti ada bukti, “ tutur Bambang Wuryanto. Dikutip dari kanal youtube kompas.com, pada Sabtu (27/5/2023).

“Kemudian kalian mengkait-kaitkan dengan ini itu, ya susah dikaitkan apa manfaat ini ketua komisi 3, itu pikiran orang politik konspiratif itu,” lanjutnya.

Menurut, penilaian Bambang bahwa hal tersebut termasuk konfiguratif dan kalau sekarang ini, publik lebih menyukai latar belakang yang konspiratif spekulatif.

Baca Juga: Kuasa Hukum David Ozora geram, Mario Dandy inginkan hukuman ringan, netizen: Sengaja berkasnya diperlambat...

Sementara, ia berpendapat jika sifatnya spekulatif susah, karena di dalam hukum harus pasti tidak boleh spekulatif.

Harus dibuktikan dengan alat bukti, sehingga jika ada yang mengatakan ada aliran dana masuk partai, Bambang meminta untuk membuktikan.

“Jangan hanya isu, buktikan kalau ada bukti bahwa kalau ada orang partai berani menerima uang korupsi banyak sekali sangat berbahaya kenapa, karena partai ini bisa dibubarkan,” tambah Bambang.

Baca Juga: Jelang sidang Mario Dandy digelar Kejari Jaksel, ayah David Ozora: Akan ada sejarah Mafia pada klojotan besok

Ditambahkan, oleh Bambang bahwa partai politik itu juga lembaga hukum, apalagi jika ada partai yang berani menarima uang hasil korupsi bisa ditutup.

Respons Ketua, DPP PDI-P tersebut mendapatkan komentar dari netizen Tanah Air, sebagai berikut.

“Ya nggak mungkinlah partai menerima aliran duit korupsi, yang menerima adalah oknum-oknum jahat dari partai tersebut,” kata @entis****

Halaman:

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: YouTube Kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X