JAKARTA INSIDER - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, saat menanggapi soal dugaan adanya aliran dana proyek korupsi BTS Kominfo, yang menjerat Johnny G Plate ke partai politik.
PDI-P merupakan salah satu partai politik, yang diduga menerima aliran dana korupsi BTS Kominfo, lantas pada Kamis (25/5/2023) Bambang Wuryanto, memberikan respons terkait dugaan tersebut.
Bambang Wuryanto menuturkan, ada yang harus dibuktikan lantaran jika memang tidak ada bukti menurutnya tidak bisa seseorang bisa menjadi tersangka.
“Jadi kalau di dalam hukum semuanya harus dibuktikan, kalau nggak ada bukti gimana nggak bisa seseorang tersangkakan, itu pasti ada bukti, “ tutur Bambang Wuryanto. Dikutip dari kanal youtube kompas.com, pada Sabtu (27/5/2023).
“Kemudian kalian mengkait-kaitkan dengan ini itu, ya susah dikaitkan apa manfaat ini ketua komisi 3, itu pikiran orang politik konspiratif itu,” lanjutnya.
Menurut, penilaian Bambang bahwa hal tersebut termasuk konfiguratif dan kalau sekarang ini, publik lebih menyukai latar belakang yang konspiratif spekulatif.
Sementara, ia berpendapat jika sifatnya spekulatif susah, karena di dalam hukum harus pasti tidak boleh spekulatif.
Harus dibuktikan dengan alat bukti, sehingga jika ada yang mengatakan ada aliran dana masuk partai, Bambang meminta untuk membuktikan.
“Jangan hanya isu, buktikan kalau ada bukti bahwa kalau ada orang partai berani menerima uang korupsi banyak sekali sangat berbahaya kenapa, karena partai ini bisa dibubarkan,” tambah Bambang.
Ditambahkan, oleh Bambang bahwa partai politik itu juga lembaga hukum, apalagi jika ada partai yang berani menarima uang hasil korupsi bisa ditutup.
Respons Ketua, DPP PDI-P tersebut mendapatkan komentar dari netizen Tanah Air, sebagai berikut.
“Ya nggak mungkinlah partai menerima aliran duit korupsi, yang menerima adalah oknum-oknum jahat dari partai tersebut,” kata @entis****
Artikel Terkait
Prabowo Subianto dipanggil ke Istana Bogor, Hanta Yuda: Jokowi memegang peran sentral dalam Pilpres 2024
NasDem diduga terima aliran dana kasus korupsi BTS 4G Kominfo, Hermawi Taslim: Tanggapi rumor bikin capek
Anies Capres NasDem dinilai Netizen sebagai 'Pelawak Jenius', usai salah baca data BPS
PARAH! Menteri PANRB anggap Tunjangan Kinerja buat ASN boros, padahal kinerjanya biasa saja?
Aldi Taher klarifikasi di TV One hingga nyanyikan lagu Coldplay, baca Al Quran, dan mars Perindo