JAKARTA INSIDER - Abdullah Azwar Anas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), menyebut Tunjangan Kinerja (Tukin) yang diberikan kepada ASN justru membuat mereka semakin boros.
Pernyataan tersebut di sampaikan, oleh Azwar Anas MenPANRB dalam Sosialisasi dan Asistensi RB Tematik dan Perubahan Roadmap Reformasi Birokrasi di Jakarta (23/5/2023).
Azwar Anas MenPANRB menyebutkan Tunjangan Kinerja (Tukin), menjadikan kebutuhan hidup ASN semakin banyak padahal seharusnya membuat ASN menjadi lebih sejahtera.
Baca Juga: Anies Capres NasDem dinilai Netizen sebagai 'Pelawak Jenius', usai salah baca data BPS
“Dulu sebelum ada tunjangan kita cukup, tapi pas ada tunjangan justru tidak cukup, kenapa? karena ada yang kredit tanah, kredit mobil” ungkap Azwar Anas MenPANRB dilansir dari YouTube Kompas oleh Jakarta Insider pada Jumat (26/5/2023).
Menanggapi fenomena tersebut, MenPANRB menganggap bahwa bertambahnya pendapatan yang diberikan kepada ASN melalui Tunjangan Kinerja (Tukin) justru membuat kebutuhan hidup ASN menjadi lebih baik.
Azwar Anas MenPANRB menilai dengan kebutuhan hidup yang semakin banyak tersebut, membuat gaji yang mereka dapatkan baik dari gaji pokok dan Tunjangan Kinerja (Tukin) justru dianggap tidak cukup oleh para ASN.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Butuh investasi untuk bangun Kota Cerdas
Azwar Anas kemudian memperlihatkan data statistik melalui BPS, yang mana dalam data tersebut menunjukkan gaji ASN saat ini berada diatas rata-rata pendapatan nasional perkapita, hal itulah yang membuat MenPANRB heran dengan para ASN yang merasa gaji mereka tidak cukup untuk keperluan hidup.
Dilansir dari KOMPASTV oleh Jakarta Insider, melalui kesempatan tersebut Azwar Anas juga membantah soal isu dirinya, selaku MenPANRB yang mengusulkan kenaikan gaji pokok untuk ASN.
Azwar Anas menyebutkan pertemuanya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak membahas tentang kenaikan gaji melainkan membahas tentang Tunjangan Kinerja dalam PP yang baru yang dirasa masih belum adil.
“Justru yang kita bahas persoalan Tukin yang sudah mampu meningkatkan kinerja ASN atau belum, ini kan sudah dapat Tukin ternyata kinerjanya biasa-biasa saja” ungkap MenPANRB dilansir dari YouTube Kompas.com
MenPANRB menilai saat ini banyak ASN yang mendapatkan pendapatan yang sama meskipun memiliki kinerja yang berbeda-beda.
Ia menganggap Tunjangan Kinerja (Tukin) yang diberikan kepada ASN seperti menjadi hak, sehingga yang memiliki kinerja yang bagus dengan yang tidak bagus mendapatkan tunjangan yang sama, dan hal tersebut yang menurutnya harus ditata.***
Artikel Terkait
Waduh, jadwal konser Coldplay di SUGBK bentrok dengan FIFA Matchday
Prabowo Subianto dipanggil ke Istana Bogor, Hanta Yuda: Jokowi memegang peran sentral dalam Pilpres 2024
NasDem diduga terima aliran dana kasus korupsi BTS 4G Kominfo, Hermawi Taslim: Tanggapi rumor bikin capek
Jelang Pemilu 2024, PBNU dan Muhammadiyah serukan kepemimpinan moral: Supaya tidak disetir dengan...
Anies Capres NasDem dinilai Netizen sebagai 'Pelawak Jenius', usai salah baca data BPS