Begini klarifikasi mutasi plat nomor mobil Lexus Dedi Mulyadi usai viral tunggakan pajak

photo author
- Minggu, 27 April 2025 | 14:58 WIB
Alasan Dedi Mulyadi Ganti Plat Nomor Setelah Viral. (x.com/sasaputri466403)
Alasan Dedi Mulyadi Ganti Plat Nomor Setelah Viral. (x.com/sasaputri466403)

JAKARTA INSIDER - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi mengganti plat nomor mobil Lexus miliknya dari B 2600 SME menjadi D 901 DM, seiring dengan proses mutasi kendaraan dari DKI Jakarta ke Jawa Barat.

Informasi ini diketahui publik melalui laman resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat.

Kini, mobil Lexus putih milik Dedi tercatat di wilayah Jawa Barat dengan total pajak kendaraan mencapai Rp35.497.900.

Baca Juga: Tunggakan pajak mobil Lexus Dedi Mulyadi capai puluhan juta, netizen geger soal program relaksasi yang diusung

Alasan di Balik Pergantian Plat Nomor

Dalam unggahan videonya di akun TikTok @dedimulyadiofficial dilansir pada Minggu (27/4/2025) Dedi mengungkapkan alasan di balik keputusan ini.

Ia menjelaskan bahwa selama ini mobil tersebut masih dalam status kredit dan menggunakan plat nomor Jakarta karena berada di bawah pengelolaan leasing.

"Mobil itu bernomor Jakarta dan masih kredit, belum lunas. Karena itu masih di bawah kendali leasing, maka pihak leasing sedang memproses untuk mutasi," ujar Dedi.

Baca Juga: Kisah pilu di balik rekayasa penculikan anak di Cinere, kerinduan berujung pembohongan publik

Dedi memastikan bahwa setelah proses mutasi selesai, ia akan melunasi seluruh tunggakan pajak yang sebelumnya terdaftar di DKI Jakarta.

"Pada akhirnya seluruh tunggakan di Pemda DKI akan dilunasi," tambahnya.

Lebih jauh, Dedi menegaskan bahwa alasan utama dirinya mengganti pelat kendaraan adalah untuk menunjukkan keteladanan sebagai pejabat daerah.

Menurutnya, sebagai Gubernur Jawa Barat, tidak pantas dirinya tetap menggunakan pelat nomor Jakarta.

Baca Juga: Opsen PKB ancam industri otomotif, Jawa Tengah waspada potensi PHK dan usulkan relaksasi pajak

"Saya melakukan mutasi ke Jawa Barat, karena sebagai Gubernur Jawa Barat tidak elok kalau saya menggunakan nomor Jakarta," tegas Dedi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X