JAKARTA INSIDER - Indonesia bersama dengan Estonia sepakat untuk mendukung resolusi perdamaian Ukraina dengan Rusia yang hingga saat ini masih berkonflik.
Indonesia dan Estonia sepakat untuk tetap mendukung dan membahas terkait resolusi perdamaian antara konflik Rusia dan Ukraina yang hingga saat ini masih belum berdamai.
Hal ini telah disepakati oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsakhna.
Keduanya bertemu dalam pembicaraa bilateral yang juga membahasa kondisi keamanan global termasuk konflik Ukraina dan Rusia.
Kedua pihak yakni Indonesia dan Estonia menegaskan komitmen untuk mendukung resolusi damai melalui diplomasi inklusif serta menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional.
Menlu Sugiono menyatakan, “Indonesia mendorong penghentian permusuhan dan penyelesaian damai melalui diplomasi inklusif.
Kami menekankan pentingnya mengembalikan supremasi hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB, terutama yang menjamin kesejahteraan dan integritas teritorial suatu negara.”
Pernyataan ini mencerminkan posisi Indonesia yang konsisten menolak agresi militer dan mendorong dialog antar pihak terkait.
Lain sisi, Menlu Estonia Margus Tsakhna menyoroti kompleksitas situasi keamanan global, terutama invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai “perang dan agresi di jantung Eropa.”
Ia menegaskan, bahwasanya Estonia bersama ASEAN mendukung Ukraina dalam upaya mencapai penyelamatan segera dan memulai negosiasi yang adil serta berkelanjutan.
Artikel Terkait
15 tips untuk menghilangkan noda bekas jerawat dengan bahan alami, salah satunya dengan Minyak Kelapa
Ini 5 Negara dengan kasus pembunuhan paling tinggi di Dunia, ada Irak?
10 negara paling pemabuk dan pecandu alkohol di Dunia, ternyata tak hanya Jerman!
10 Kutipan motivasi hidup dari Jalaluddin Rumi yang penuh makna
Airlangga beberkan strategi RI hadapi tarif Trump, 5 kepentingan Nasional masuk meja negosiasi AS