KPU tetap konsisten, tidak ubah format Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024 meski dikritik Jokowi

JAKARTA INSIDER - Pada Pemilu 2024, format debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjadi sorotan utama setelah mendapat kritikan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meskipun demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan mengubah format yang telah disepakati sebelumnya.

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menegaskan bahwa format debat capres-cawapres 2024 telah disepakati oleh seluruh tim sukses pasangan capres dan cawapres.

Baca Juga: Kanwil DJP Jakarta Utara Raih Pencapaian Luar Biasa, Kumpulkan Pajak Rp52,61 Triliun di 2023

Pernyataan tersebut mencerminkan konsistensi KPU dalam menjalankan proses demokrasi dan merespons kritikan dengan bijak.

Hasyim mengungkapkan bahwa perubahan format debat dapat menimbulkan pertanyaan dan keraguan, sehingga penting untuk tetap mengikuti pola yang sudah ada.

Hasyim juga menekankan bahwa KPU tidak akan membuat format baru atau menambahkan peraturan tambahan pada debat berikutnya.

Baca Juga: 13 Pinjol Terancam Sanksi OJK, Patok Bunga dan Denda Tinggi Langgar Aturan Baru

"Kalau sudah jadi pola, sudah pakemnya ya kita ikuti," kata Hasyim di Jakarta, dikutip JakartaInsider.id pada Selasa, 9 Januari 2024.

Pada setiap segmen debat capres-cawapres dalam Pemilu 2024, panduan yang jelas telah ditetapkan.

Ada enam segmen dengan durasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca Juga: 11 Posko Bersama Pemilu 2024 Hadir di Kepulauan Seribu, Penguatan Komunikasi, Koordinasi, dan Pemantauan

"Model debat sudah disepakati ada enam segmen, durasi debat juga sudah ditetapkan dan seterusnya," kata Hasyim.

Menurut Hasyim, model debat ini sudah disepakati, dan perubahan tidak diperlukan karena semuanya sudah diatur dengan baik.

"Semuanya sudah jelas diatur. Jadi memang modelnya seperti itu. Debat kelima dan kelima akan seperti itu," lanjutnya.