Cak Imin Ingatkan Presiden Jokowi: Jangan Sampai Kejebak Dalam Keberpihakan pada Debat Capres

photo author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 19:09 WIB
Cak Imin menegaskan pentingnya netralitas dalam Pemilu, ingatkan Presiden agar tidak terjebak dalam keberpihakan pada debat capres. (Instagram @cakiminow / JakartaInsider.id)
Cak Imin menegaskan pentingnya netralitas dalam Pemilu, ingatkan Presiden agar tidak terjebak dalam keberpihakan pada debat capres. (Instagram @cakiminow / JakartaInsider.id)

JAKARTA INSIDER - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, menegaskan kembali pentingnya netralitas dalam Pemilu, khususnya terkait debat capres kedua.

Sorotannya tertuju pada komentar Presiden Joko Widodo yang menyatakan kekecewaannya terhadap serangan personal dalam debat tersebut.

Menurut Cak Imin, presiden memiliki hak untuk menilai jalannya debat, namun harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam keberpihakan kepada satu pasangan calon.

Baca Juga: Cak Imin janji tekan angka kriminalitas, Program AMIN untuk Indonesia yang aman dan sejahtera

Hal ini, menurutnya, dapat merusak netralitas Pemilu dan menciptakan ketidaksetaraan dalam proses demokrasi.

"Presiden punya hak untuk menilai tapi hati-hati jangan sampai kejebak dalam keberpihakan," tegas Cak Imin di Bandar Lampung pada Selasa, 9 Januari 2024.

Cak Imin menambahkan bahwa debat capres adalah ajang di mana masing-masing pasangan calon dapat menunjukkan visi-misi dan program-program yang jelas.

Baca Juga: Anies serang Prabowo tapi datanya dinilai keliru soal anggaran Kementerian Pertahanan Rp700 triliun, begini kata Timnas Amin

Meskipun dia mengakui bahwa persepsi presiden terhadap debat tersebut mungkin berbeda, ia menekankan pentingnya menjaga keadilan dan ketidakberpihakan.

"Berdebat itu memiliki makna masing-masing persepsi. Persepsi presiden adalah satu hal, tetapi saya juga memiliki persepsi sendiri. Banyak visi misi yang muncul di antara tiga capres itu," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan kekecewaannya terhadap substansi dari debat capres kedua.

Baca Juga: Anies Baswedan soroti ketidakseriusan pemerintah dalam menggandeng anak muda di sektor pertanian

Menurutnya, debat seharusnya menyoroti isu-isu kebijakan dan visi-misi yang jelas, bukan saling menyerang secara personal.

"Debat seharusnya menunjukkan program visi-misi yang jelas. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan. Asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, pada Senin, 8 Januari 2024.

Presiden menilai bahwa debat capres kedua tidak memberikan pendidikan politik yang cukup kepada publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Susilawati.

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X