6
Vaksin polio (IPV)
Belum tercantum dalam jadwal
1 dosis wajib untuk jemaah haji dari wilayah tertentu
Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengatakan “Tambahan rekomendasi vaksinasi dewasa adalah bagian dari komitmen PAPDI untuk meningkatkan perlindungan bagi masyarakat usia dewasa dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Kami tentunya berhadap masyarakat dapat mengacu kepada rekomendasi ini untuk melakukan perlindungan diri dan orang-orang terdekat”.
Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD-KAI, FINASIM, Penasihat Satgas Imunisasi Dewasa, mengatakan “Orang dewasa perlu selalu memperbarui vaksinasi mereka karena mungkin belum melengkapi vaksinasi pada masa anak-anak, serta kekebalan dari vaksin pada masa kanak-kanak dapat hilang seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu seseorang menjadi berisiko terkena berbagai penyakit saat dewasa. Vaksinasi merupakan upaya yang baik dan aman untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.”
Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI mengatakan “Vaksinasi dapat mengurangi risiko menderita penyakit dengan mengaktifkan daya tahan tubuh alami seseorang guna membentuk perlindungan. Khusus untuk DBD yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan pada dewasa usia produktif di masyarakat, peran vaksinasi menjadi sangat penting untuk melindungi diri.”
Semua orang di Indonesia berisiko terkena demam berdarah tanpa melihat umur, di mana mereka tinggal, dan gaya hidup.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 143.000 kasus demam berdarah yang tercatat sepanjang tahun 2022, 39% nya merupakan golongan produktif dan dewasa dari rentang umur 15-44 tahun.
dr. Sukamto menambahkan, “Berdasarkan studi jangka panjang selama 4,5 tahun setelah vaksinasi menunjukkan bahwa vaksin DBD dapat mencegah keparahan dan tingkat rawat inap hingga 84% dan perlindungan secara keseluruhan terhadap demam berdarah dengan gejala hingga 61%. Kami berharap dengan adanya jadwal ini, akan semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya perlindungan diri dengan vaksinasi dan kami mengajak masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter masing-masing untuk mendapatkan perlindungan dengan vaksinasi, terlebih dengan situasi musim hujan saat ini di mana kasus DBD cenderung meningkat, menjadikan pencegahan DBD menjadi semakin penting bagi masyarakat.”
Baca Juga: Terbukti transformasi bawa BRI catatkan kinerja cemerlang di usianya yang ke-128
Menghadapi meningkatnya Kembali kasus Covid-19, PAPDI juga telah mengeluarkan rekomendasi vaksinasi Covid-19. Berdasarkan kajian terhadap bukti penelitian yang ada, PAPDI menganggap vaksin masih cukup efektif dalam mencegah pemberatan penyakit, angka perawatan di rumah sakit dan kematian terutama pada kelompok risiko.
Ini tentu dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam pengambilan keputusan siapa saja yang direkomendasikan untuk menerima vaksin covid-19.
Rekomendasi tersebut adalah sbb:
1. Sangat dianjurkan untuk menjalani booster lanjutan vaksin Covid-19 bagi:
a. Usia lanjut yang mempunyai komorbid mendapat booster lanjutan setiap 6 bulan
b. Usia muda > 18 tahun dengan komorbid serta penyandang obesitas mendapat booster lanjutan tiap 1 tahun
Artikel Terkait
Pemerintah pastikan vaksin booster dosis kedua gratis, cek tiket di aplikasi PeduliLindungi!
Aplikasi PeduliLindungi berubah nama, begini cara download sertifikat vaksin Covid 19 di SATUSEHAT Mobile
Hore! Indonesia punya stok 5 juta vaksin COVID meski sudah endemi
Segera Vaksin Covid 19 mumpung masih gratis, tahun 2024 akan berbayar!
Indonesia tingkatkan produksi vaksin dengan memperkuat kerjasama global melalui Bio Farma dan CEPI