“Banyak (korban) yang tertidur di lantai Rumah Sakit dan mereka tidak mendapatkan bahan makanan,” kata Abdillah Onim.
Baca Juga: 15 orang WNI masih ada di Gaza Palestina, Jusuf Kalla: PMI upayakan bantu evakuasi
“Ini kalau kita berbicara tentang kemanusiaan, nah dengan ini saya aktivis kemanusiaan Indonesia yang saat ini berada di Gaza Palestina mengimbau pemerintah Indonesia untuk mendesak Amerika Serikat, Palang Merah Internasional, dan PBB,” lanjut Abdillah Onim.
“Agar supaya bisa genjatan senjata dalam beberapa jam saja untuk kami distribusikan bantuan,” ujar Abdillah Onim.
“Karena kemarin Alhamdulillah distribusi bantuan dan obat obatan dari masyarakat Indonesia sudah kami distribusikan sudah saya serahkan kepada Kementeria Kesehatan,” tutur Abdillah Onim.
“Itupun hanya dua hari, setelah dua hari berikutnya akan mendapatkan obat-obatan seperti apa,” ucap Abdillah Onim.***
Artikel Terkait
Duta Besar RI siapkan evakuasi WNI, yang ada di Gaza Palestina jika keadaan makin memburuk: Evakuasi ke Mesir
WNI sekaligus aktivis ungkap korban jiwa di Gaza Palestina ada 690 dan korban luka 3.800, imbas konflik Israel
WNI yang kuliah di Israel ini ungkap situasi mencekam ditengah perang melawan Hamas di Gaza Palestina
WNI yang kuliah di Israel ini kisahkan pasca serangan Hamas dari Gaza Palestina, pemerintah tetapkan lockdown
Panic buying terjadi di beberapa supermarket di Israel pasca serangan Hamas dari wilayah Gaza Palestina
15 orang WNI masih ada di Gaza Palestina, Jusuf Kalla: PMI upayakan bantu evakuasi
Imbas konflik Hamas dengan Israel di Gaza Palestina, korban nyawa ada 900 jiwa dan korban luka 4.250 orang