JAKARTA INSIDER – Situasi di Gaza Palestina ternyata semkin mencekam dan serangan Israel masih terus terjadi, timbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Abdillah Onim, WNI sekaligus aktivis di Gaza Palestina juga minta pemerintah terus desak Palang Merah Internasional untuk hentikan serangan Israel ke Gaza Palestina demi kemanusiaan.
Abdillah Onim, WNI sekaligus aktivis di Gaza Palestina juga ungkap korban jiwa dan luka-luka di Gaza imbas konflik Hamas dengan Israel terus meningkat.
“Jadi pemerintah Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI harus mendesak Amerika Serikat, harus mendesak PBB, harus mendesak Palang Merah Internasional,” kata Abdillah Onim, WNI sekaligus aktivis di Gaza Palestina, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Metro TV pada hari Rabu tanggal (11/10/2023).
“Untuk menghentikan agar supaya demi kemanusiaan,” lanjut Abdillah Onim.
“Supaya warga sipil dan anak-anak bisa mendapatkan makanan, air minum, dan juga kebutuhan lainnya,” ujar Abdillah Onim.
“Nah kemarin saya bertemu dengan para pasien di Rumah Sakit Assyifa pun banyak sekali anak-anak yang menjadi korban,” tutur Abdillah Onim.
“Saking banyaknya korban berjatuhan di Rumah Sakit Assyifa, itu 1 tempat tidur untuk 2 orang,” ucap Abdillah Onim.
Konflik Israel dan Hamas terjadi pasca hamas luncurkan 5.000 rudal udara ke Israel yang buat Israel ketar ketir.
Kemudian Israel balas dengan serangan membabi buta ke rumah, bangunan, gedung, seluruh masjid di Gaza Palestina.
Kerusakan parah nampak terlihat di jalanan kota Gaza Palestina yang tinggal puing-puing.
Artikel Terkait
Duta Besar RI siapkan evakuasi WNI, yang ada di Gaza Palestina jika keadaan makin memburuk: Evakuasi ke Mesir
WNI sekaligus aktivis ungkap korban jiwa di Gaza Palestina ada 690 dan korban luka 3.800, imbas konflik Israel
WNI yang kuliah di Israel ini ungkap situasi mencekam ditengah perang melawan Hamas di Gaza Palestina
WNI yang kuliah di Israel ini kisahkan pasca serangan Hamas dari Gaza Palestina, pemerintah tetapkan lockdown
Panic buying terjadi di beberapa supermarket di Israel pasca serangan Hamas dari wilayah Gaza Palestina
15 orang WNI masih ada di Gaza Palestina, Jusuf Kalla: PMI upayakan bantu evakuasi
Imbas konflik Hamas dengan Israel di Gaza Palestina, korban nyawa ada 900 jiwa dan korban luka 4.250 orang