WNI sekaligus aktivis ungkap korban jiwa di Gaza Palestina ada 690 dan korban luka 3.800, imbas konflik Israel

JAKARTA INSIDER – Kabar terbaru dan terkini akan ungkap mengenai korban jiwa dari Gaza Palestina ada 690 orang korban diungkap oleh aktivis yang merupakan WNI.

Aktivis sekaligus WNI itu juga ungkap korban luka-luka di Gaza Palestina ada 3.800 korban imbas konflik dengan Israel.

Muhammad Hussein, aktivis dan juga WNI ungkap status korban jiwa dan luka-luka langsung dari Gaza Palestina, yang sedang konflik dengan Israel.

Baca Juga: PJ Walikota Cimahi Dik Dik dicopot Tito Karnavian, karena dinilai tidak bisa turunkan inflasi dan harga beras

“Komunikasi sedang terganggu di sini (Gaza Palestina),” kata Muhammad Hussein, aktivis dan juga WNI, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari youtube TV One News pada hari Selasa tanggal (10/10/2023).

“Saat ini Gaza Palestina masih terus berada dibawah gempuran,” lanjut Muhammad Hussein, aktivis dan juga WNI.

“Gempuran Israel dari udara, sementara dari darat tank-tank baja juga terus mentarget sejumlah wilayah,” ujar Muhammad Hussein, aktivis dan juga WNI.

Baca Juga: Kemarau dan kekeringan, membuat gagal panen sehingga harga cabai kian naik tinggi di beberapa wilayah

“Jumlah korban dari pihak Gaza Palestina sejauh ini sudah mencapai angka 690 orang korban jiwa,” tutur Muhammad Hussein, aktivis dan juga WNI.

“Sementara itu jumlah korban luka sudah mencapai angka 3.800 korban,” ucap Muhammad Hussein, aktivis dan juga WNI.

Sebelumnya, Hamas telah menyerang 5.000 rudal serangan udara ke Israel, yang kemudian dibalas serangan membabi buta.

Baca Juga: Polisi tetapkan tersangka kepada pengemudi mobil Ferrari yang tabrak 5 kendaraan di Bundaran Senayan Jakarta

Korban jiwa dan korban luka-luka diperkirakan Muhammad Hussein, aktivis dan juga WNI akan terus bertambah.

Muhammad Hussein, aktivis dan juga WNI ungkap korban terkini yang terus bertambah, kemungkinan karena banyak korban masih tertimpa puing bangunan.