Presiden Jokowi desak kekerasan Israel di Palestina dihentikan: Untuk menghindari bertambahnya korban manusia

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 23:54 WIB
Presiden Jokowi desak kekerasan Israel di Palestina / Gaza dihentikan untuk mengurangi korban manusia (X.com / @jokowi)
Presiden Jokowi desak kekerasan Israel di Palestina / Gaza dihentikan untuk mengurangi korban manusia (X.com / @jokowi)

JAKARTA INSIDER – Konflik memanas Israel dan Gaza Palestina kian memanas bahkan hingga timbulkan korban manusia.

Presiden Jokowi pun akhirnya desak agar kekerasan di Israel dan Gaza palestina dihentikan demi tidak bertambahnya korban manusia.

Presiden Jokowi desak Israel dan Gaza Palestina untuk hentikan kekerasan dan gencatan senjata darat dan udara.

Baca Juga: PLT Mentan sebut 2 juta ton beras import akan tiba November untuk atasi kelangkaan beras di Indonesia

“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan,” kata presiden Jokowi, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas.com pada hari Selasa tanggal (10/10/2023).

“Untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda,” lanjut presiden Jokowi.

“Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” ujar presiden Jokowi.

Baca Juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta sebut masih sepi usai Tiktok shop dihapus, minta e commerce lain ditutup

presiden Jokowi meminta Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri mengambil tindakan cepat.

Hamas sendiri menyerang Israel dengan 5.000 senjata udara saat Israel lengah.

Israel pun membalas dengan serangan mematikan bertubi-tubi, bahkan gunakan bom fosfor.

Baca Juga: Tetap sepi, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta minta e commerce juga ditutup, Zulkifli Hasan: Enggak boleh...!

Bom fosfor yang digunakan Israel untuk menyerang Hamas di Gaza Palestina dinilai melanggar aturan.

Dikabarkan total kornan dari Gaza Palestina ada 690 korban jiwa dan akan terus bertambah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Puteri Ratnasari

Sumber: YouTube Kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X