JAKARTA INSIDER – Kerusakan parah terlihat dari beberapa rumah, gedung, bangunan, infrastruktur di Gaza Palestina imbas konflik Hamas dengan Israel.
Konflik antara Hamas dengan Israel di Gaza Palestina ini timbulkan korban nyawa capai 900 orang dan 4.250 korban luka-luka.
Adapun Abdillah Onim, Nusantara Palestina Center yang ada di Gaza Palestina ungkap jumlah korban nyawa maupun luka-luka imbas konflik Hamas – Israel.
“Kondisi terkini situasinya makin kritis karena intensitas serangan dari kedua belah pihak semakin meningkat,” kata Abdillah Onim, Nusantara Palestina Center, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Metro TV pada hari Rabu tanggal (11/10/2023).
“Dengan demikian update terkini yang saya dapatkan dari Kemeterian Kesehatan akibat dari penyerangan brutal prihatin mendengar suara bom sana sini,” lanjut Abdillah Onim, Nusantara Palestina Center.
“Makanya update terkini yang meninggal dunia 900 orang,” ujar Abdillah Onim.
“Dan yang cedera (luka) ada 4.250 lebih orang,” tutur Abdillah Onim.
“Nah kemarin saya sempat bertemu dengan juru bicara Kementerian Kesehatan di rumah sakit, dia menyampaikan bahwa kendaraan mobil ambulans sebanyak 14 unit juga dijadikan target oleh rudal,” ucap Abdillah Onim.
Simpang siur antara pemberitaan satu dengan lainnya terjadi, ada yang menyebut intensitas serangan mereda.
Baca Juga: 15 orang WNI masih ada di Gaza Palestina, Jusuf Kalla: PMI upayakan bantu evakuasi
Dan terkini melalui Abdillah Onim, Nusantara Palestina Center menyebut rupanya intensitas serangan Isral terus meningkat di Gaza Palestina.
Bahkan Israel sesumbar akan terus menyerang Gaza Palestina sampai Hamas menyerah.
Artikel Terkait
Hamas serang dengan 5.000 roket udara, Israel berang dan respon keras beri serangan balasan
Duta Besar RI siapkan evakuasi WNI, yang ada di Gaza Palestina jika keadaan makin memburuk: Evakuasi ke Mesir
WNI sekaligus aktivis ungkap korban jiwa di Gaza Palestina ada 690 dan korban luka 3.800, imbas konflik Israel
WNI yang kuliah di Israel ini ungkap situasi mencekam ditengah perang melawan Hamas di Gaza Palestina
WNI yang kuliah di Israel ini kisahkan pasca serangan Hamas dari Gaza Palestina, pemerintah tetapkan lockdown
Panic buying terjadi di beberapa supermarket di Israel pasca serangan Hamas dari wilayah Gaza Palestina
15 orang WNI masih ada di Gaza Palestina, Jusuf Kalla: PMI upayakan bantu evakuasi