Namun, fitnah dari masyarakat tersebut terhapus sejak kelahiran Nabi Isa AS kemuka bumi.
Nabi Isa AS diberikan Allah mukjizat dapat berbicara sejak bayi.
Nabi Isa AS jugalah yang berbicara kepada masyarakat yang menghina dan mencaci ibunya Siti Maryam.
"Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia (Allah) menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup." (QS. Maryam: 30-31).
Seketika sejak saat itu, tidak ada masyarakat manapun yang berani mencaci dan menghina Siti Maryam putri Imran.
Begitulah kisah Siti Maryam yang mendapatkan amanah dari Allah SWT dan tetap menjaga kesuciannya dan tetap berada di jalan Allah SWT.***
Artikel Terkait
Sejarah singkat Haseki Hurrem Sultan, wanita paling kuat dan berpengaruh era Kekaisaran Ottoman
Sejarah singkat Sulaiman Al Qonuni, berjaya di era Ottoman sebarkan Islam hingga ke pelosok Eropa
Sejarah singkat Kossem Sultan wanita terkuat Ottoman memerintah selama 30 tahun hingga akhir hidup yang tragis
Fakta sejarah Sultan Orhan Ghazi, Sultan Ottoman yang dicintai orang Kristen hingga toleransi Iznik