Puncaak dari adanya pertikaian dianatara dua etnis ini yakni berawal dari ketika seorang anggota parlemenMontenegro yang menembak mati salah satu pemimpin Kroasia yakni Stejpan Radic.
Atas kejadian tersebut dan adanya ketakutan terjadi pertumparah darah, Raja Alexander I menegaskan dalam sebuah pengumuman untuk mengadakan suatu kediktatoran.
Langkah ini diangap sebagai salah satunya langkah yang praktis di bandingkan dengan perang saudara yang kemungkinan akan terjadi.
Namun pada tanggal 9 Oktober 1934, Kaum Kroasia mengadakan pembalasan, Raja Alexander di tembak mati saat melakukan kunjungan kenegaraan di Prancis. gerakan mematikan ini di pimpin oleh yang di duga teroris yakni Dr. Ante Pavelic
Bersambung .***
Artikel Terkait
Sejarah singkat Haseki Hurrem Sultan, wanita paling kuat dan berpengaruh era Kekaisaran Ottoman
Sejarah singkat Sulaiman Al Qonuni, berjaya di era Ottoman sebarkan Islam hingga ke pelosok Eropa
Sejarah singkat Kossem Sultan wanita terkuat Ottoman memerintah selama 30 tahun hingga akhir hidup yang tragis
Fakta sejarah Sultan Orhan Ghazi, Sultan Ottoman yang dicintai orang Kristen hingga toleransi Iznik
Motivasi Islam, pentingnya menghadiri majelis ilmu
Benarkah ada waktu tidur yang bikin rezeki seret? Begini jawaban Buya Yahya
Tidur setelah subuh dilarang bagi umat Islam, Benarkah? Begini jawaban Buya Yahya