JAKARTA INSIDER - Mustahil seseorang yang memiliki cita-cita tinggi dalam hal ilmu dan amalnya, namun ia tidak memiliki jadual khusus untuk mendatangi majelis ilmu.
Mustahil orang yang mendambakan ilmu, lalu merasa cukup dengan apa yang didapat dalam pengajian perayaan hari besar agama. Hingga tatkala majelis ilmu diadakan tanpa embel-embel peringatan, ia merasa heran, "Pengajian apa ini?"
Padahal, para ulama terdahulu, menjadikan majelis ilmu sebagai menu harian. Satu hari saja terlewat dari majelis ilmu, penyesalan mendalam mereka rasakan hari itu.
Baca Juga: Motivasi Islam, dari orang biasa menjadi orang yang istimewa
Di antara ulama salaf, mengukur keberkahan umur dari penambahan ilmu di hari itu, ia berkata, "Jika berlalu satu hari atasku, di mana hari itu tidak bertambah ilmuku, maka tak ada keberkahan bagiku di hari itu."
Imam an-Nawawi, dalam satu hari menghadiri majelis ilmu tidak kurang dari dua belas kali.
Prioritas majelis ilmu bukan dari sisi banyaknya frekuensi majelis ilmu yang dihadiri perbulannya, atau perpekan, atau perharinya, tapi yang utama adalah istiqamahnya. Meskipun majelis yang dihadiri hanya satu atau dua kali setiap pekannya.
Baca Juga: Motivasi Islam, memanah hiburan yang mengantarkan ke jannah
Kebanyakan orang yang lemah motivasinya dalam thalabul ilmi, hanya sanggup bertahan beberapa kali pertemuan saja.
Lalu dengan alasan sibuk, kondisi hujan, atau pernah kecewa lantaran pemateri tidak hadir, lunturlah istiqamah, karena terlanjur enjoy dengan acara yang lain, terlanjur nikmat meninggalkan majelis yang di kelilingi para malaikat.
Untuk menjaga istiqamah, Abu al-Hasan al-Kurkhi memiliki cara tersendiri. Beliau rutin menghadiri majelis Abu Khazim hari Jumat pagi, termasuk ketika ta'lim diliburkan. Ketika ditanya sebabnya, beliau menjawab, "Agar tidak mengubah kebiasaanku untuk hadir." Dirangkum JAKARTA INSIDER dari buku Muslim Hebat karya Abu Umar Abdillah pada Kamis (27/10/2022).***
Artikel Terkait
Motivasi Islam, cara menempatkan antara hawa nafsu dengan akal dalam kehidupan
Motivasi Islam, ternyata manusia lebih hina dari binatang, berikut kronologi kisahnya!
Motivasi Islam, manfaatkan waktu malam dengan kebaikan, niscaya banyak kenikmatan yang didapatkan
Motivasi Islam, lebih mulia mana, malaikat atau manusia? Berikut pandangan ulama terhadap kedudukan keduanya
Motivasi Islam, tak ada istirahat, kecuali jannah telah terinjak