Awas dosa berghibah! Ustadz Abdul Somad ungkap tiga kondisi yang diperbolehkan untuk ghibah

photo author
- Jumat, 21 Oktober 2022 | 20:45 WIB
Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Kemensos siapkan posko pengungsian sebagai langkah antisipasi banjir

Berghibah dengan jumlah orang yang sedikit pun, tetap dosanya sama karena apa pun yang dibicarakan atau dilakukan manusia dicatat Malaikat.

Dalam Surah Al-Infithar ayat 10 -12, dituturkan "Padahal sesungguhnya bagi kalian ada (malaikat – malaikat) yang mengawasi, yang mulia dan mencatat, mereka mengetahui apa yang kalian kerjakan.”

Jadi, jelas bahwa segala kata yang keluar dari mulut kita akan dicatat oleh malaikat.

Baca Juga: Konimex bantah gunakan EG dan DEG, stop produksi, stop distribusi dan recall Termorex Sirup 60ml

Catatan itu menjadi bekal amalan yang akan ditimbang di akhirat nanti.

Selain dosa, menceritakan/membuka aib orang lain sama dengan membuka aib sendiri.

Saat kita bicara, sebenarnya kita sedang menunjukkan kepribadian kita.

Baca Juga: Motivasi Islam, manfaatkan waktu malam dengan kebaikan, niscaya banyak kenikmatan yang didapatkan

Jadi berhati-hatilah dalam berkata-kata, termasuk menulis karena semuanya itu akan mengungkap siapa kita sebenarnya.

Allah sendiri berjanji dengan firmannya, barangsiapa menutupi aib seorang, maka dia (Allah) akan menutupi aibnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X