Ketika itu dia berusia tujuh tahun dan membutuhkan seorang wali, maka Kosem kembali berkuasa dan memerintah sebagai bupati, dengan gelar ‘Nenek Sultan’.
Sepuluh hari kemudian, setelah Mehmed IV naik takhta, Ibrahim dieksekusi.
Eksekusi itu di perintahkan oleh Kosem.
Kosem dihormati selama pemerintahannya dan mendapat dukungan dari Janissari, yang merupakan unit infanteri elit, tetapi selama masa pemerintahannya sebagai bupati, Kosem mengalami penurunan perbendaharaan.
Kosem juga mendapatkan saingan politik, yaitu ibu ratu junior, Turhan.
Turhan adalah selir favorit Ibrahim dan ibu dari Mehmed IV.***
Artikel Terkait
Sejarah tentang Boudica sang Ratu Celtic dan juga prajurit wanita penakluk Pasukan Romawi
Fakta sejarah Perang Aceh dan pertempuran di Bumi Serambi Mekah
Sejarah singkat Haseki Hurrem Sultan, wanita paling kuat dan berpengaruh era Kekaisaran Ottoman
Sejarah singkat Sulaiman Al Qonuni, berjaya di era Ottoman sebarkan Islam hingga ke pelosok Eropa