khazanah

Motivasi Islam, manfaatkan waktu malam dengan kebaikan, niscaya banyak kenikmatan yang didapatkan

Kamis, 20 Oktober 2022 | 22:00 WIB
Ilustrasi memanfaatkan waktu malam dengan kebaikan. (Pexels.com/ Michael Burrows)

JAKARTA INSIDER - Waktu malam itu panjang, tapi bisa menjadi sangat pendek jika hanya diisi dengan satu acara yaitu tidur.

Bagi orang yang lemah semangat, waktu malam hanyalah pelampiasan dari rasa kantuk yang tertahankan. Kalaupun dia mengawalinya dengan begadang seringkali hanya diisi dengan hal sia-sia yang sekadar untuk 'pengantar tidur belaka.

Waktu malam adalah 'ghanimah' bagi orang-orang yang bernyali tinggi dan tertantang untuk mencapai kedudukan tinggi. Malam adalah peluang emas bagi seseorang untuk bisa meraih kenikmatan ragawi, ruhani, duniawi, dan ukhrawi.

Baca Juga: Motivasi Islam, ternyata manusia lebih hina dari binatang, berikut kronologi kisahnya!

Shalat malam, misalnya, aktivitas ini bisa memenuhi semua kebutuhan itu. Qiyamul lail bisa mendekatkan hamba kepada Rabbnya, mencegah dari dosa, menghapus dosa, dan mengusir berbagai penyakit fisik.

Ada juga saat istimewa di waktu malam. Saat di mana Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan permohonan hamba-Nya, sebagaimana sabda Nabi,

"Rabb kita Tabaraka wa Taala turun setiap malam ke langit dunia, hingga ketika malam tinggal sepertiga yang terakhir, Dia berfirman, "Barang siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan, barang siapa yang memohon akan Aku beri, dan barang siapa yang memohon ampunan kepada Ku niscaya akan Aku ampuni?' (HR. Bukhari).

Baca Juga: Motivasi Islam, cara menempatkan antara hawa nafsu dengan akal dalam kehidupan

Siapakah yang tidak memiliki kebutuhan di dunia ini? Siapakah yang tidak memiliki tujuan yang hendak diraih di dunia ini? Peluang dibuka selebar-lebarnya, namun sedikit orang yang mengambil manfaatnya.

Adapun bagi yang memiliki cita-cita tertinggi di jannah waktu malam adalah saat paling tepat untuk memburunya. Mengherankan jika ada orang yang mendambakan jannah, namun semalam suntuk tertidur pulas.

Suatu malam, Abu Sulaiman ad-Daraani keluar rumah untuk mencari tahu apa yang dilakukan orang-orang di malam hari. Tatkala beliau mendapati para penghuni rumah tertidur, beliau mengatakan, "Aku heran terhadap jannah, bagaimana orang bisa tidur, padahal dia mengejarnya. Aku juga heran terhadap neraka, bagaimana orang bisa terlelap padahal dia ingin lari menjauhinya," sebagaimana dilansir JAKARTA INSIDER dari buku Muslim Hebat karya Abu Umar Abdillah pada Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Motivasi Islam, dari minder menjadi super

Waktu malam sangat cocok untuk menempa diri bagi yang ingin meraih derajat tinggi dalam hal ilmu. Sangat janggal, bila ada yang bermimpi menjadi ulama berilmu tinggi, namun tidak memiliki aktivitas ibadah di malam hari.

Seperti keheranan Imam Ahmad bin Hambal saat mengomentari seorang muridnya yang menginap di rumah beliau tanpa shalat malam, "Seorang penuntut ilmu tidak memiliki amalan di malam hari?" yakni, alangkah jauhnya antara cita-cita dengan usaha yang dilakukan.

Halaman:

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB