Kisah nyata seorang jamaah yang diperlihatkan api neraka saat di Tanah Suci, yuk simak

Begitulah berulang kali dilihatnya dan terus-terusan seperti itu. Astrid sempat berpikir kalau dia ada di neraka. Dan dia terus merasa dia berada di neraka.

Terus tiba-tiba dia merasa pakaiannya terlepas. Dan dia melihat payudaranya diikat dan ditarik dengan tali hingga lepas. Dan Astrid melihat banyak perempuan seperti yang dialaminya.

Dan ketika Astrid melihat ke atas disitu ada awan tapi awan itu semua api. Ada seperti tinta bara api yang menyiram tubuhnya hingga kulitnya meleleh.

Dia terus menjerit, tapi baru satu detik kulitnya meleleh kembali tinta api itu menguyur tubuhnya lagi begitulah seterusnya.

Semua orang yang disitu dilihatnya semua menangis dan menjerit ketakutan dan meminta ampun atas dosa-dosa mereka.

Tiba-tiba dia mendengar ada yang membaca ayat-ayat suci Al Qur'an. Dia mencari-cari orang yang membaca ayat suci Al Qur'an tersebut.

Saat dia mencari-cari yang membaca ayat tersebut yaitu surat Dhuha, tapi tidak ketemu, malah dia terjatuh ke jurang yang dalam. Tapi ditarik lagi dan disiksa lagi.

Dia terus merangkak mencari perempuan yang membaca surah Al Qur'an itu. Astrid melihat perempuan itu berpakaian putih-putih. Hanya perempuan itu yang memakai baju dengan sempurna.

Dan Astrid pun mint tolong kepada ibu itu dan ternyata perempuan itu adalah ustazah yang satu rombongannya tersebut.

Dan dia minta tolong kepada ustazah tersebut untuk ikut keluar dari ruangan tersebut, namun tiba-tiba kembali kakiknya ditarik lagi ke ruangan yang penuh api tersebut.

Tapi ustazah itu berbalik melihat Astrid dan dia menarik tangan ustazah tersebut dan meminta tolong untuk keluar dari tempat tersebut. Akhirnya Astrid bisa keluar dari ruangan tersebut.

Baca Juga: The 1975 batal manggung di Indonesia setelah kontroversi LGBT di Malaysia, digantikan oleh Asap Ferg dan SO7

Dan Astridpun membuka matanya, ketika dia terbangun dia melihat ustazah itu duduk disampingnya dan Astrid langsung memeluk ustazah tersebut dan Astrid terus menangis dan menjerit histeris sambil mengatakan bahwa dia tidak mau lagi kembali ke tempat yang menurutnya itu adalah neraka sambil memeluk ustazah tersebut. Itu berlangsung selama sepuluh hari.

Akhirnya ustazah itupun memberikan air minum yang sudah di doakan dan meminumkannya kepada Astrid, dan Astridpun lebih tenang.

Ketika Astrid bertanya tentang keadaanya kepada ustazah itu dan ustazah mengatakan kalau Astrid sudah selama 17 hari mengalami koma tak sadarkan diri. Rupanya selama koma tersebut Astrid diperlihatkan kejadian apa yang dialaminya di dalam neraka tersebut.