Perbedaan Idul Adha antara beberapa negara Muslim dengan Arab Saudi, begini solusi dari Muhammadiyah

photo author
- Sabtu, 1 Juli 2023 | 07:00 WIB
Perbedaan hari Idul Adha antara Indonesia dengan Arab Saudi, kalender global solusinya menurut Muhammadiyah (Pexels/Haydan As-soendawy)
Perbedaan hari Idul Adha antara Indonesia dengan Arab Saudi, kalender global solusinya menurut Muhammadiyah (Pexels/Haydan As-soendawy)

 

JAKARTA INSIDER - Pada tahun 2023 ini, pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi berbeda dalam menentukan Idul Adha

Sedangkan Arab Saudi dengan Muhammadiyah merayakan hari Idul Adha pada tanggal yang sama. 

Sehingga tidak sedikit anggota Muhammadiyah menghubungkan antara puasa Arafah dengan wukuf di Arafah yang dilakukan para jamaah haji. 

Persepsi yang muncul bahwa apabila di Arab Saudi jamaah haji sedang melakukan wukuf, maka kaum Muslim yang tidak melaksanakan haji disunahkan untuk berpuasa. 

Baca Juga: 5 Ciri orang yang pelihara tuyul, harap selalu waspada jika ada di sekitar lingkungan Anda!

Sehingga ibadah wukuf yang dilakukan jamaah haji di Arab Saudi menjadi acuan untuk menentukan hari Arafah dan Idul Adha. 

Pada tahun 2007, Muhammadiyah dan Arab Saudi menetapkan tanggal yang berbeda untuk hari raya Idul Adha.

Muhammadiyah berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal menetapkan 1 Zulhijah 1428 jatuh pada 11 Desember 2007, sehingga Idul Adha jatuh pada 20 Desember 2007 (Arafah: 19 Desember).

Sementara itu, pemerintah Arab Saudi melalui majelis peradilan tinggi menetapkan 1 Zulhijjah 1428 jatuh pada 10 Desember 2007, sehingga Idul Adha jatuh pada 19 Desember (Arafah: 18 Desember).

Baca Juga: 8 Ciri orang yang sudah terkena santet, salah satunya seperti ada yang mengawasi di sekitar Anda

Akibat perbedaan ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu tetap meminta anggotanya untuk berpuasa Arafah sesuai dengan maklumat Persyarikatan, yaitu pada 9 Zulhijah atau 19 Desember 2007.

Banyak anggota Muhammadiyah pada saat itu memandang bahwa ‘Arafah’ adalah waktu, sehingga peristiwa Arafah terjadi pada 9 Zulhijah sesuai dengan kalender Islam negara masing-masing, bukan merujuk pada aktivitas jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah.

Adanya peristiwa ini membuat warga Muhammadiyah mengalami kebingungan internal terkait pelaksanaan ibadah puasa Arafah.

Mereka tidak yakin apakah pelaksanaan puasa Arafah berkaitan dengan ‘tempat’, yaitu saat jamaah haji sedang wukuf di Arafah; atau berkaitan dengan ‘waktu’, yaitu pada tanggal 9 Zulhijah sesuai dengan penanggalan kalender Islam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X