Sekolah BPK Penabur: Menabur pendidikan Kristen berkualitas di Indonesia sejak 1950

Baca Juga: SMA Kolese Gonzaga: Sekolah berkualitas dengan sejarah yang mencerahkan

BP THKTKHKH Jabar juga mengembangkan sekolah-sekolah yang telah ada di enam kota awalnya, seperti pendirian Sekolah Dasar Kristen (SDK) dan Sekolah Menengah Pertama Kristen (SMPK) di Bandung.

Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bandung, yang diresmikan pada Juli 1965, menjadi embrio bagi SMAK 1 BPK PENABUR Bandung.

Pada periode ini, Komisi Sekolah berubah menjadi Komisi Pembantu Setempat (KPS) Jakarta pada tahun 1956, dengan anggota yang berasal dari gereja THKTKHKH Djabar.

KPS Bandung baru didirikan pada tahun 1959.

Baca Juga: Kolese Kanisius: Sekolah Yesuit tempat lahirnya pemimpin berkarakter di Indonesia

Pada tahun 1967, BP THKTKHKH Jabar mengalami perubahan besar dengan berubah nama menjadi Jajasan Badan Pendidikan Kristen Djawa Barat (BPK Djabar).

Perubahan ini membuat lembaga ini menjadi lebih terbuka untuk melayani berbagai suku bangsa di Indonesia.

Tahun 1989 menjadi titik balik ketika BPK Djabar berubah nama menjadi BPK PENABUR. Perubahan ini mencerminkan ambisi untuk menaburkan benih pendidikan Kristen ke seluruh penjuru Indonesia.

Sejak itu, BPK PENABUR mengalami perkembangan pesat.

Baca Juga: Sampoerna Academy: Membentuk pemimpin masa depan dengan pendidikan berkualitas global

Hingga saat ini, BPK PENABUR telah melahirkan 163 sekolah di 15 kota di empat provinsi: Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Lampung.

Misi mereka adalah mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui pendidikan dan pengajaran bermutu berdasarkan nilai-nilai Kristiani.

BPK PENABUR terus berusaha mencapai prestasi di dunia pendidikan, dengan siswa-siswanya meraih berbagai penghargaan dalam perlombaan dan olimpiade pendidikan, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.***