Kolese Kanisius: Sekolah Yesuit tempat lahirnya pemimpin berkarakter di Indonesia

JAKARTA INSIDER - Ketika Indonesia masih berada dalam impian kemerdekaan, Kolese Kanisius muncul pada 1 Juli 1927 dengan tujuan membekali pemuda dengan pengetahuan dan keterampilan untuk berperan dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan.

Nama "Kanisius" diambil dari St. Peter Canisius, seorang santo Yesuit terkenal.

Kolese Kanisius mengutamakan keunggulan akademik dan pengembangan penuh potensi manusia.

Baca Juga: Jakarta Intercultural School (JIS): Sekolah global dengan fasilitas terdepan

Alumni mereka telah sukses di berbagai bidang, termasuk politik, bisnis, seni, dan olahraga.

Kolese Kanisius terus berkomitmen untuk menjadi sekolah Yesuit yang membentuk pemimpin masa depan di Indonesia dan di luar negeri.

Profil Kolese Kanisius: "Rumah Pembentukan Pemimpin Bijak"

Kolese Kanisius, didirikan pada 1 Juli 1927, adalah lembaga pendidikan Katolik untuk putra dengan nilai inti: Kompetensi, Kepedulian, Kepribadian, Komitmen, dan Kepemimpinan.

Baca Juga: British School Jakarta: Membangun warga dunia berkualitas melalui pendidikan

Misi mereka mencakup menciptakan komunitas sekolah yang mencerminkan semangat rekonsiliasi, menggunakan Paradigma Pedagogi Ignasian, dan mendidik siswa menjadi pemimpin yang kompeten, berhati nurani, dan berkomitmen.

Kolese Kanisius mengadopsi Kurikulum Nasional Indonesia dan memiliki ketentuan ketat tentang kecurangan.

Para alumni Kolese Kanisius telah mencapai kesuksesan luar biasa di berbagai bidang, termasuk politik, bisnis, seni, dan olahraga.

Kolese Kanisius terus berkomitmen untuk membentuk pemimpin masa depan yang bijak di Indonesia dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Global Jaya School: Membangun masa depan melalui pendidikan berkualitas internasional