"Untuk bantuan kemanusiaan dan evakuasi para korban, pemerintah bersama tim evakuasi sedang dalam pencarian korban."
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa M 5,4 guncang Jayapura, 4 orang meninggal, 300 pasien RSUD Dok II dievakuasi
"Pekerjaan tim evakuasi akan berlangsung cepat dan sedang di usahakan untuk mampu mencari para korban yang tewas maupun yang selamat, " tegas Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki juga mengumumkan keadaan darurat dan akan memulihkan kembali negara Turki setelah selesai melakukan evakuais para korban.
"Kami mengumumkan keadaan darurat untuk memastikan upaya penyelamatan para korban dan pemulihan negara Turki," tegas Erdogan.
Presiden Recep Tayyip Erdogan sedang berada di bawah tekanan akibat banyak kritikan yang menilai dirinya lambat dalam menangani korban gempa maut Turki.
Gempa maut Turki yang terjadi pada Senin menjadi musibah terbesar di Turki setelah satu abad.
Baca Juga: Detik-detik pesawat perintis Susi Air hilang kontak lalu dibakar di ujung landasan Bandara Paro
Angka terbaru dari gempa maut Turki tersebut mencapai 18.000 jiwa yang tewas akibat gempa maut itu.
Presiden Erdogan mengatakan bahwasanya Turki akan mengirim lebih dari 50.000 pekerja bantuan ke daerah yang terkena gempa.
Dan juga akan menyalurkan dana senilai 100 miliar Lira atau sebesar Rp. 80,2 Triliun.***
Artikel Terkait
Info gempa terkini! Pakistan kirim tim penyelamat dan bantuan kemanusiaan ke lokasi gempa di Turki
Info gempa terkini! Taliban akan kirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa maut Turki dan Suriah
Info gempa terkini! pesawat Iran dan Israel parkir berdampingan di Bandara Turki, gempa membawa misi damai?
Putin kepada Inggris: Jika kirimkan jet tempur ke Ukraina, Rusia akan kirimkan rudal untuk habisi London